Film Satria Heroes Bisa Buat Anak Indonesia Bangga
A
A
A
JAKARTA - Anak - anak Indonesia bakal mendapat tontonan film yang tak hanya seru, tetapi bisa membuat mereka bangga. Pasalnya, selama ini anak-anak hanya melihat superhero, seperti Superman atau Power Rangers.
Lewat film Satria Heroes: Revenge Of Darkness hasil kerja sama Indonesia-Jepang, film ini mengangkat cerita tentang superhero asli Indonesia. Creative Director Satria Heroes Reino Barack mengatakan film Satria Heroes diangkat dari serial televisi yang penuh makna.
Ceritanya begitu disukai. Selain itu, film yang akan tayang di bioskip mulai Kamis (4/5/2017) ini untuk mewarnai film anak yang telah jarang ada di bioskop.
"Agustus 2015 itu kita lahirkan serial aja. Penambahan hanya di game. Memang fansnya sudah lama minta Satria Heroes dibuat film. Makanyasekarang kita buat," kata Reino di Jakarta, Kamis (27/4/2017)
Kekasih Luna Maya ini mengaku banyak pesan positif di film yang menggambarkan kekeluargaan dan persahabatan ini. Sebagai putra bangsa, Reino pun memiliki mimpi untuk membuat film anak-anak yang berbeda, khususnya dalam mengkreasikan superhero asal Indonesia.
"Dari umur 7 Tahun saya sudah bermimpi dan mengkreasikan adanya superhero asli Indonesia," ujar dia.
Sementara, Satria Heroes: Revenge Of Darkness mengusung konsep Tokutsatsu hasil kerja sama rumah produksi asal Jepang, Ishimori Production. Hasilnya, film ini penuh kreatif. Baik dari pembuatan kostum, pertarungan, dan special effects.
Film ini juga diarahkan Kenzo Maihara, sutradara yang sukses menciptakan film animasi, seperti Kamen Rider dan Sailor Moon.
Lewat film Satria Heroes: Revenge Of Darkness hasil kerja sama Indonesia-Jepang, film ini mengangkat cerita tentang superhero asli Indonesia. Creative Director Satria Heroes Reino Barack mengatakan film Satria Heroes diangkat dari serial televisi yang penuh makna.
Ceritanya begitu disukai. Selain itu, film yang akan tayang di bioskip mulai Kamis (4/5/2017) ini untuk mewarnai film anak yang telah jarang ada di bioskop.
"Agustus 2015 itu kita lahirkan serial aja. Penambahan hanya di game. Memang fansnya sudah lama minta Satria Heroes dibuat film. Makanyasekarang kita buat," kata Reino di Jakarta, Kamis (27/4/2017)
Kekasih Luna Maya ini mengaku banyak pesan positif di film yang menggambarkan kekeluargaan dan persahabatan ini. Sebagai putra bangsa, Reino pun memiliki mimpi untuk membuat film anak-anak yang berbeda, khususnya dalam mengkreasikan superhero asal Indonesia.
"Dari umur 7 Tahun saya sudah bermimpi dan mengkreasikan adanya superhero asli Indonesia," ujar dia.
Sementara, Satria Heroes: Revenge Of Darkness mengusung konsep Tokutsatsu hasil kerja sama rumah produksi asal Jepang, Ishimori Production. Hasilnya, film ini penuh kreatif. Baik dari pembuatan kostum, pertarungan, dan special effects.
Film ini juga diarahkan Kenzo Maihara, sutradara yang sukses menciptakan film animasi, seperti Kamen Rider dan Sailor Moon.
(tdy)