Hari Susu Sedunia, Tingkat Konsumsi Susu Keluarga Indonesia Masih Rendah

JAKARTA - Susu kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh. Segelas susu juga dapat menyumbang kebutuhan energi harian, hingga setidaknya 130 kkal. Selain energi, susu merupakan pangan sumber gizi lengkap yang dapat mendukung pemenuhan kebutuhan gizi harian keluarga.

Pentingnya minum susu bagi kesehatan tubuh disuarakan Food and Agriculture Organization (FAO) dan pemerintah Indonesia. Berdasarkan hal ini Frisian Flag Indonesia (FFI) mengajak keluarga Indonesia merayakan Hari Susu Sedunia sebagai puncak rangkaian kegiatan 'Saatnya Keluarga Minum Susu Sekarang!' yang berlangsung sejak Maret 2017.

"Kami juga mendukung imbauan pemerintah Indonesia untuk meningkatkan konsumsi susu di Indonesia," kata Marketing Director Frisian Flag Indonesia Felicia Julian melalui keterangan resmi yang diterima Sindonews.

"Saat ini angka konsumsi susu masyarakat Indonesia masih rendah, hanya 12 liter per orang per tahun (hasil pengolahan data Nielsen RUU Data (non-projected) 2014 dan BPS) jauh di bawah konsumsi susu negara tetangga, seperti Malaysia sebesar 39 liter per orang per tahun," tambah Felicia.

Sementara, dalam kegiatan 'Saatnya Keluarga Minum Susu Sekarang!’, Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) memberi penghargaan kepada Frisian Flag Indonesia yang telah berhasil menggalang 11.295 komitmen keluarga Indonesia untuk minum susu, setidaknya satu gelas per hari.

Komitmen keluarga ini hadir dalam bentuk deretan stiker-stiker yang ditulis oleh keluarga dari seluruh Indonesia dan tampil menarik.

Komitmen minum susu yang masyarakat tuliskan dalam stiker berbentuk gelas susu tersebut merefleksikan tekad keluarga Indonesia untuk minum susu satu gelas per hari.

“Kami ingin mengapresiasi keluarga Indonesia yang telah terlibat dengan berbagi kebaikan susu kepada keluarga lainnya. Sebanyak 11.295 komitmen keluarga yang telah kami kumpulkan akan kami sampaikan kembali dalam bentuk 11.295 gelas susu bagi mereka yang membutuhkan,” pungkasnya.