Teknologi 'Cantik' Veneer Bukan untuk Pengguna Kawat Gigi

JAKARTA - Dunia kedokteran, khususnya gigi terus mengikuti perkembangan teknologi, di antaranya teknik veneer gigi, prosuder kecantikan di bidang orthodontic. Sayangnya penggunaan veneer tidak bisa dilakukan pada penggunaan kawat gigi.

Seperti diketahui , veneer merupakan prosedur kecantikan dari kedokteran gigi untuk membantu meningkatkan warna, bentuk, dan posisi gigi serta memperbaiki gigi yang gompal. Veneer gigi terbuat dari lapisan tipis porselen yang dipasang untuk menutupi permukaan depan.

Teknik terbaru di bidang orthodontic ini sangat digemari masyarakat Indonesia, mengingat veneer bisa membuat gigi lebih teratur dan terlihat cantik dalam penggunaanya.

Bagi pengguna kawat gigi, mereka tidak bisa melakukan veneer karena harus menunggu gigi rapi terlebih dahulu dan baru bisa dilakukan setelah melepas kawat gigi.

"Veneer itu enggak bisa langsung diterapkan kalau sedang lagi melakukan perawatan gigi," kata Drg Andi Wirahadikusumah , Jakarta, Selasa (16/5/2017)

Dijelaskannya, penggunaan veneer lebih baik dilakukan saat gigi telah rapi setelah menggunakan kawat gigi. Alasannya, kawat gigi membantu menyempurnakan gigi yang tidak rapi menjadi teratur.

"Teknik vineer itu lebih baik dikawat gigi dulu. Jadi dimasukkan dengan pengasahan yang tidak terlalu banyak sehingga enggak langsung di veener. Selain itu, tidak terlalu banyak pengasahannya dalam memperbaiki gigi, " beber dia.