10 Film Indonesia Terpopuler
A
A
A
INDONESIA pernah mencatat jaman keemasan film di era 1980 hingga 1900-an. Dan dari banyaknya produksi ada pula film bermutu yang berhasil dipentaskan di layar lebar hingga kini masih dikenang.
Nah, untuk mengetahui film terpopuler di Indonesia, Litbang KORAN SINDO melakukan jajak penelitian. Dengan menggunakan metode wawancara langsung terhadap 400 responden di sembilan kota besar (Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Palembang, Medan, Makassar dan Manado) dari 20 hingga 24 Maret bisa diketahui jika film-film Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro) menempati posisi puncak.
Film populer apa lagi yang dipilih responden ? Berikut ulasannya :
1. WARKOP DKI
Dono, Kasino, dan Indro (DKI). Siapa yang tidak mengenal sosok pelawak legendaris Tanah Air ini. Grup komedi ini memulai karirnya sebagai penyiar radio. Berawal dari situlah, Warkop DKI kemudian melebarkan sayapnya hingga ke dunia perfilman. Film-film dari grup ini sangat melegenda dan beberapa di antaranya sering ditayangkan di stasiun televisi. Begitu melegendanya hingga diluncurkanlah film “Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1” pada 2016.
2. NAGA BONAR
Film yang berkisah mengenai patriotisme sang tokoh utama ini dirilis pada 1987. Film ini juga menyelipkan unsur komedi. Film yang dibintangi oleh Deddy Mizwar sebagai tokoh utamanya ini berulang kali ditayangkan kembali di stasiun televisi nasional dan biasanya ditayangkan saat momen Kemerdekaan RI. Begitu suksesnya film ini hingga dibuatlah kelanjutannya, yaitu Nagabonar Jadi 2 pada 2007 lalu.
3. AADC (ADA APA DENGAN CINTA?)
Film bergenre romantis karya Rudi Soedjarwo ini pertama kali rilis pada Februari 2002. Film yang diproduseri oleh Mira Lesmana dan Riri Riza ini sukses menggemparkan dunia perfilman Indonesia. Dibintangi oleh Nicholas Saputra dan Dian Sastrowardoyo, film ini menghantarkan pemain serta kru di balik layarnya meraih penghargaan di Piala Citra Festival Film Indonesia pada 2004
4. PETUALANGAN SHERINA
Film musikal untuk semua umur ini begitu digemari oleh anak-anak karena bukan saja menghibur, juga sarat akan pembelajaran. Penggarapan musik dalam film ini ditata oleh Elfa Secioria yang berhasil mengantarkan pemeran utama film ini, Sherina menjadi penyanyi cilik terkenal lewat albumnya Andai Aku Besar Nanti. Film ini juga melambungkan nama Derby Romero sebagai pemeran utama dalam film.
5. CUT NYAK DIEN
Film drama yang menceritakan mengenai perjuangan seorang wanita asal Aceh yang gigih melawan tentara Belanda ini tayang pada tahun 1988. Eros Djarot sebagai sutradara film ini berhasil membawa Piala Citra sebagai film terbaik dalam Festival Film Indonesia 1988. Dibintangi oleh Christine Hakim sebagai pemeran Cut Nyak Dien dan Slamet Rahardjo sebagai Teuku Umar (suami Cut Nyak Dien).
6. TIGA DARA
Tiga Dara adalah sebuah film komedi musikal yang tayang ada tahun 1957 dan diperankan oleh Chitra Dewi, Mieke Wijaya, dan Indriati Iskak. Usmar Ismail sebagai sang sutradara berhasil mengantarkan film ini meraih penghargaan dalam Festival Film Indonesia pada tahun 1960. Film ini berhasil meraih penghargaan Tata Musik Terbaik. Film ini dibuat ulang dengan judul Tiga Dara Mencari Cinta pada 1980 oleh Djun Saptohadi dan pada 2016 dengan judul Ini Kisah Tiga Dara yang diproduksi oleh Nia Dinata.
7. BADAI PASTI BERLALU
Diangkat dari novel dengan judul yang sama karya Marga T, film ini dirilis pada tahun 1977. Badai Pasti Berlalu kemudian dibuat versi daur ulangnya yang rilis pada 2007. Christine Hakim dan Slamet Rahardjo sebagai pemeran utama film ini berhasil meraih penghargaan pada Festival Film Indonesia pada 1987. Penghargaan yang diraih melalui film ini antara lain, Tata Sinematografi Terbaik, Penyuntingan Terbaik, Tata Suara Terbaik, dan Tata Musik Terbaik. Versi daur ulang film ini diperankan oleh vino G. Bastian dan Raihaanun.
8. GITA CINTA DARI SMA
Film hasil karya sutradara Arizal ini menggaet Rano Karno (Galih) dan Yessi Gusman (Ratna) sebagai pemeran utamanya. Film yang rilis pada 1979 ini bercerita mengenai kehidupan dua remaja yang cintanya harus terpisahkan karena perbedaan status sosial dan etnis. Film ini begitu melekat di pikiran para penggemarnya pada masa itu yang menjadikan kedua pemeran utamanya menjadi idola.
9. JANUR KUNING
Film yang disutradarai oleh Alam Rengga Surawidjaja ini menceritakan tentang perjuangan Kemerdekaan Indonesia dalam meraih kembali kemerdekaannya. Tokoh-tokoh nyata yang ditampilkan di film yang diproduksi pada tahun 1979 ini antara lain Soeharto (Kaharuddin Syah), Jenderal Sudirman (Deddy Soetomo) dan Amir Murtono. Janur kuning adalah lambang yang dikenakan para pejuang sebagai tanda perjuangan kemerdekaan. Latar belakang cerita ini diambil dari peristiwa enam jam di Yogya.
10. LEWAT DJAM MALAM
Film hitam putih yang diproduksi pada 1954 ini menceritakan perjalanan Indonesia ketika baru saja memproklamasikan kemerdekaannya dari penjajahan Belanda. Pada masa itu, tentara masih berusaha menguasai keadaan dan mengadakan jam malam di Kota Bandung. Film karya sutradara Usmar Ismail ini berhasil meraih beberapa penghargaan dalam Festival Film Indonesia pada tahun 1955. Film ini juga sempat ditayangkan di Cannes Film Festival di Paris pada Mei 2012 lalu.
Nah, untuk mengetahui film terpopuler di Indonesia, Litbang KORAN SINDO melakukan jajak penelitian. Dengan menggunakan metode wawancara langsung terhadap 400 responden di sembilan kota besar (Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Palembang, Medan, Makassar dan Manado) dari 20 hingga 24 Maret bisa diketahui jika film-film Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro) menempati posisi puncak.
Film populer apa lagi yang dipilih responden ? Berikut ulasannya :
1. WARKOP DKI
Dono, Kasino, dan Indro (DKI). Siapa yang tidak mengenal sosok pelawak legendaris Tanah Air ini. Grup komedi ini memulai karirnya sebagai penyiar radio. Berawal dari situlah, Warkop DKI kemudian melebarkan sayapnya hingga ke dunia perfilman. Film-film dari grup ini sangat melegenda dan beberapa di antaranya sering ditayangkan di stasiun televisi. Begitu melegendanya hingga diluncurkanlah film “Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1” pada 2016.
2. NAGA BONAR
Film yang berkisah mengenai patriotisme sang tokoh utama ini dirilis pada 1987. Film ini juga menyelipkan unsur komedi. Film yang dibintangi oleh Deddy Mizwar sebagai tokoh utamanya ini berulang kali ditayangkan kembali di stasiun televisi nasional dan biasanya ditayangkan saat momen Kemerdekaan RI. Begitu suksesnya film ini hingga dibuatlah kelanjutannya, yaitu Nagabonar Jadi 2 pada 2007 lalu.
3. AADC (ADA APA DENGAN CINTA?)
Film bergenre romantis karya Rudi Soedjarwo ini pertama kali rilis pada Februari 2002. Film yang diproduseri oleh Mira Lesmana dan Riri Riza ini sukses menggemparkan dunia perfilman Indonesia. Dibintangi oleh Nicholas Saputra dan Dian Sastrowardoyo, film ini menghantarkan pemain serta kru di balik layarnya meraih penghargaan di Piala Citra Festival Film Indonesia pada 2004
4. PETUALANGAN SHERINA
Film musikal untuk semua umur ini begitu digemari oleh anak-anak karena bukan saja menghibur, juga sarat akan pembelajaran. Penggarapan musik dalam film ini ditata oleh Elfa Secioria yang berhasil mengantarkan pemeran utama film ini, Sherina menjadi penyanyi cilik terkenal lewat albumnya Andai Aku Besar Nanti. Film ini juga melambungkan nama Derby Romero sebagai pemeran utama dalam film.
5. CUT NYAK DIEN
Film drama yang menceritakan mengenai perjuangan seorang wanita asal Aceh yang gigih melawan tentara Belanda ini tayang pada tahun 1988. Eros Djarot sebagai sutradara film ini berhasil membawa Piala Citra sebagai film terbaik dalam Festival Film Indonesia 1988. Dibintangi oleh Christine Hakim sebagai pemeran Cut Nyak Dien dan Slamet Rahardjo sebagai Teuku Umar (suami Cut Nyak Dien).
6. TIGA DARA
Tiga Dara adalah sebuah film komedi musikal yang tayang ada tahun 1957 dan diperankan oleh Chitra Dewi, Mieke Wijaya, dan Indriati Iskak. Usmar Ismail sebagai sang sutradara berhasil mengantarkan film ini meraih penghargaan dalam Festival Film Indonesia pada tahun 1960. Film ini berhasil meraih penghargaan Tata Musik Terbaik. Film ini dibuat ulang dengan judul Tiga Dara Mencari Cinta pada 1980 oleh Djun Saptohadi dan pada 2016 dengan judul Ini Kisah Tiga Dara yang diproduksi oleh Nia Dinata.
7. BADAI PASTI BERLALU
Diangkat dari novel dengan judul yang sama karya Marga T, film ini dirilis pada tahun 1977. Badai Pasti Berlalu kemudian dibuat versi daur ulangnya yang rilis pada 2007. Christine Hakim dan Slamet Rahardjo sebagai pemeran utama film ini berhasil meraih penghargaan pada Festival Film Indonesia pada 1987. Penghargaan yang diraih melalui film ini antara lain, Tata Sinematografi Terbaik, Penyuntingan Terbaik, Tata Suara Terbaik, dan Tata Musik Terbaik. Versi daur ulang film ini diperankan oleh vino G. Bastian dan Raihaanun.
8. GITA CINTA DARI SMA
Film hasil karya sutradara Arizal ini menggaet Rano Karno (Galih) dan Yessi Gusman (Ratna) sebagai pemeran utamanya. Film yang rilis pada 1979 ini bercerita mengenai kehidupan dua remaja yang cintanya harus terpisahkan karena perbedaan status sosial dan etnis. Film ini begitu melekat di pikiran para penggemarnya pada masa itu yang menjadikan kedua pemeran utamanya menjadi idola.
9. JANUR KUNING
Film yang disutradarai oleh Alam Rengga Surawidjaja ini menceritakan tentang perjuangan Kemerdekaan Indonesia dalam meraih kembali kemerdekaannya. Tokoh-tokoh nyata yang ditampilkan di film yang diproduksi pada tahun 1979 ini antara lain Soeharto (Kaharuddin Syah), Jenderal Sudirman (Deddy Soetomo) dan Amir Murtono. Janur kuning adalah lambang yang dikenakan para pejuang sebagai tanda perjuangan kemerdekaan. Latar belakang cerita ini diambil dari peristiwa enam jam di Yogya.
10. LEWAT DJAM MALAM
Film hitam putih yang diproduksi pada 1954 ini menceritakan perjalanan Indonesia ketika baru saja memproklamasikan kemerdekaannya dari penjajahan Belanda. Pada masa itu, tentara masih berusaha menguasai keadaan dan mengadakan jam malam di Kota Bandung. Film karya sutradara Usmar Ismail ini berhasil meraih beberapa penghargaan dalam Festival Film Indonesia pada tahun 1955. Film ini juga sempat ditayangkan di Cannes Film Festival di Paris pada Mei 2012 lalu.
(bbk)