Gelar Acara Amal, RockStar Gym Sumbang Anak Panti Asuhan
A
A
A
TANGERANG - RockStar Gym menggelar acara amal RockOlympics yang terinspirasi dari Olimpiade dunia. Kegiatan ini dihelat untuk anak-anak panti asuhan, di mana Rockstar Gym memberikan sumbangan berupa pakaian, sepatu, dan mainan layak yang sudah tidak digunakan lagi.
RockOlympic merupakan acara tahunan yang diadakan dengan tujuan agar anak-anak sebagai peserta dapat menunjukan kemampuan fisik, sportivitas, dan juga perkembangan kemampuan mereka setelah berlatih di RockStar Gym.
Acara semifinal Rockolympic berlangsung pada 29-30 April. Acara ini diadakan di dua Klub Rockstar Gym, yakni Lippo Mall Puri dan Kasablanka. Sementara final Rockolympic berlangsung pada 1 Mei 2017 di Klub Kota Kasablanka.
Acara diikuti 1.500 anak dari semua Club yang ada di RockStar Gym. Mereka akan berkompetisi dalam berbagai genre, mulai Gymnastik, Cheerleading, Tari, Balet, RockFit, Taekwondo, Futsal, Bola Basket, Tennis, hingga Renang.
Para juri yang diundang juga tidak main-main, seperti Ms Chebotar Elena dari Rusia dan Mr Victor Silva dari Brazil.
Mengambil sistem yang diterapkan pada Olimpiade, setiap peserta harus melalui proses kualifikasi. Bagi para peserta yang berhasil lolos di tahap ini akan kembali berkompetisi pada babak semi final.
Para peserta yang lolos akan merebutkan medali dan hadiah menarik persembahan RockStar dan pendukung acara, di antaranya Toezone, Wowzonia, Love Juice, Myhotelfinder, dan Fiber Kids yang dipersiapkan bagi para atlet terbaik di Final Rockolympic, Kota Kasablanka.
Seluruh hasil sumbangan diberikan kepada 2 Yayasan Panti Asuhan yang juga turut diundang dalam memeriahkan acara Final Rockolympic 2017 di Kota Kasablanka.
"Kami tergerak untuk melakukan kegiatan ini karena kami merasa prihatin dengan kondisi warga di sana yang mana lingkungannya enggak sehat dan rumahnya dikelilingi pemandangan tumpukan sampah. Namun, di sisi lain ada bangunan mal besar, makanya kami putuskan untuk melakukan donasi," kata Nathan, siswa Jakarta Internasional School.
Menurutnya bukan hal mudah melakukan kegiatan sosial tersebut. Ada saja halangan yang dihadapi. Bahkan dua minggu pertama, banyak temannya yang mencibir. Mereka pun harus bekerja keras meyakinkan teman lainnya.
"Waduh gak mudah melakukan kegiatan ini. Kami bahkan sempat dicibir ngapain adain kegiatan ini mending belajar atau jalan-jalan hangout sama teman lain," jelasnya.
Namun, kerja keras dan semangat untuk berbagi kepada sesama yang kekurangan akhirnya mendapatkan respon positif dari banyak orang. Hasilnya terkumpulah 3200 item barang untuk disumbangkan kepada dua panti asuhan yang sudah ditunjuk rockstagym.
RockOlympic merupakan acara tahunan yang diadakan dengan tujuan agar anak-anak sebagai peserta dapat menunjukan kemampuan fisik, sportivitas, dan juga perkembangan kemampuan mereka setelah berlatih di RockStar Gym.
Acara semifinal Rockolympic berlangsung pada 29-30 April. Acara ini diadakan di dua Klub Rockstar Gym, yakni Lippo Mall Puri dan Kasablanka. Sementara final Rockolympic berlangsung pada 1 Mei 2017 di Klub Kota Kasablanka.
Acara diikuti 1.500 anak dari semua Club yang ada di RockStar Gym. Mereka akan berkompetisi dalam berbagai genre, mulai Gymnastik, Cheerleading, Tari, Balet, RockFit, Taekwondo, Futsal, Bola Basket, Tennis, hingga Renang.
Para juri yang diundang juga tidak main-main, seperti Ms Chebotar Elena dari Rusia dan Mr Victor Silva dari Brazil.
Mengambil sistem yang diterapkan pada Olimpiade, setiap peserta harus melalui proses kualifikasi. Bagi para peserta yang berhasil lolos di tahap ini akan kembali berkompetisi pada babak semi final.
Para peserta yang lolos akan merebutkan medali dan hadiah menarik persembahan RockStar dan pendukung acara, di antaranya Toezone, Wowzonia, Love Juice, Myhotelfinder, dan Fiber Kids yang dipersiapkan bagi para atlet terbaik di Final Rockolympic, Kota Kasablanka.
Seluruh hasil sumbangan diberikan kepada 2 Yayasan Panti Asuhan yang juga turut diundang dalam memeriahkan acara Final Rockolympic 2017 di Kota Kasablanka.
"Kami tergerak untuk melakukan kegiatan ini karena kami merasa prihatin dengan kondisi warga di sana yang mana lingkungannya enggak sehat dan rumahnya dikelilingi pemandangan tumpukan sampah. Namun, di sisi lain ada bangunan mal besar, makanya kami putuskan untuk melakukan donasi," kata Nathan, siswa Jakarta Internasional School.
Menurutnya bukan hal mudah melakukan kegiatan sosial tersebut. Ada saja halangan yang dihadapi. Bahkan dua minggu pertama, banyak temannya yang mencibir. Mereka pun harus bekerja keras meyakinkan teman lainnya.
"Waduh gak mudah melakukan kegiatan ini. Kami bahkan sempat dicibir ngapain adain kegiatan ini mending belajar atau jalan-jalan hangout sama teman lain," jelasnya.
Namun, kerja keras dan semangat untuk berbagi kepada sesama yang kekurangan akhirnya mendapatkan respon positif dari banyak orang. Hasilnya terkumpulah 3200 item barang untuk disumbangkan kepada dua panti asuhan yang sudah ditunjuk rockstagym.
(tdy)