Manfaat Cuci Tangan dengan Air Dingin
A
A
A
JAKARTA - Mencuci tangan memang penting dilakukan. Hal ini agar terhindar dari berbagai penyakit. Ada baiknya mencuci tangan menggunakan air dingin. Ini karena banyak manfaat.
Para ilmuwan telah menemukan bahwa air dingin sama efektifnya dalam membunuh kuman. Berbeda dengan cuci tangan menggunakan air hangat. Hal itu justru tidak ada gunanya.
Tim peneliti juga menemukan bahwa mencuci tangan selama 10 detik secara signifikan dapat menghilangkan bakteri dari tangan. Tangan juga menjadi bersih dan bebas dari kuman.
"Orang-orang perlu merasa nyaman saat mencuci tangan mereka, tapi sejauh ini, penilitian ini menunjukkan kepada kita bahwa suhu air yang digunakan tidak penting," kata Profesor Donald Schaffner dari University Rutgers seperti dikutip Zeenews.
Penelitian ini melibatkan 21 orang yang telah dimasukkan sejumlah bakteri berbahaya dan tidak selama periode enam bulan. Mereka diminta untuk mencuci tangan dalam suhu air 60 derajat, 79 derajat atau 100 derajat . Dengan menggunakan 0,5 Mililiter (ml), 1 ml atau 2 ml volume sabun.
"Studi ini mungkin memiliki implikasi yang signifikan pada kondisi air karena menggunakan air dingin akan menghemat energi lebih banyak daripada air hangat atau panas," kata Schaffner.
Sementara penelitian juga menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara jumlah sabun yang digunakan untuk menghilangkan mikroba berbahaya dari tangan.
"Hal ini penting karena kebutuhan kesehatan masyarakat terbesar adalah meningkatkan mencuci tangan," ujarnya.
Para ilmuwan telah menemukan bahwa air dingin sama efektifnya dalam membunuh kuman. Berbeda dengan cuci tangan menggunakan air hangat. Hal itu justru tidak ada gunanya.
Tim peneliti juga menemukan bahwa mencuci tangan selama 10 detik secara signifikan dapat menghilangkan bakteri dari tangan. Tangan juga menjadi bersih dan bebas dari kuman.
"Orang-orang perlu merasa nyaman saat mencuci tangan mereka, tapi sejauh ini, penilitian ini menunjukkan kepada kita bahwa suhu air yang digunakan tidak penting," kata Profesor Donald Schaffner dari University Rutgers seperti dikutip Zeenews.
Penelitian ini melibatkan 21 orang yang telah dimasukkan sejumlah bakteri berbahaya dan tidak selama periode enam bulan. Mereka diminta untuk mencuci tangan dalam suhu air 60 derajat, 79 derajat atau 100 derajat . Dengan menggunakan 0,5 Mililiter (ml), 1 ml atau 2 ml volume sabun.
"Studi ini mungkin memiliki implikasi yang signifikan pada kondisi air karena menggunakan air dingin akan menghemat energi lebih banyak daripada air hangat atau panas," kata Schaffner.
Sementara penelitian juga menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara jumlah sabun yang digunakan untuk menghilangkan mikroba berbahaya dari tangan.
"Hal ini penting karena kebutuhan kesehatan masyarakat terbesar adalah meningkatkan mencuci tangan," ujarnya.
(tdy)