Kurang Tidur Bikin Gairah Seks Wanita Menurun
A
A
A
JAKARTA - Penelitian yang dilakukan University of Florida, Amerika Serikat mengungkap bahwa kurang tidur tak hanya membuat tubuh menjadi lemas dan tak bertenaga, juga mempengaruhi kehidupan seks yang memudar.
Berdasarkan penelitian, memudarnya gairah seks ini hanya berlaku untuk wanita. "Dan terlalu lelah adalah alasan nomor satu wanita kehilangan gairah seksualnya," kata profesor di bidang psikologi, Laurie Mintz seperti dilansir Express.
Penelitian yang dipublikasikan dalam The North American Menopause Society (NAMS) menemukan, masalah tidur, seperti durasi tidur yang kurang dari tujuh jam membuat berkurangnya kepuasan seksual wanita. Namun, perempuan dengan usia muda cenderung tidak mengalami masalah seksual, meski kurang tidur.
Berbeda dengan wanita usia muda, perempuan yang sudah menopause memperlihatkan persentase meningkat terkait masalah seksual. Agar tidur berkualitas dan mengurangi masalah seks, wanita menopause bisa melakukan beberapa intervensi.
"Wanita dan penyedia layanan kesehatan perlu mengenali kaitan antara gejala menopause, tidur kurang, serta pengaruhnya terhadap kepuasan seksual," jelas Eksekutif Direktur NAMS Joan Pinkerton.
Berdasarkan penelitian, memudarnya gairah seks ini hanya berlaku untuk wanita. "Dan terlalu lelah adalah alasan nomor satu wanita kehilangan gairah seksualnya," kata profesor di bidang psikologi, Laurie Mintz seperti dilansir Express.
Penelitian yang dipublikasikan dalam The North American Menopause Society (NAMS) menemukan, masalah tidur, seperti durasi tidur yang kurang dari tujuh jam membuat berkurangnya kepuasan seksual wanita. Namun, perempuan dengan usia muda cenderung tidak mengalami masalah seksual, meski kurang tidur.
Berbeda dengan wanita usia muda, perempuan yang sudah menopause memperlihatkan persentase meningkat terkait masalah seksual. Agar tidur berkualitas dan mengurangi masalah seks, wanita menopause bisa melakukan beberapa intervensi.
"Wanita dan penyedia layanan kesehatan perlu mengenali kaitan antara gejala menopause, tidur kurang, serta pengaruhnya terhadap kepuasan seksual," jelas Eksekutif Direktur NAMS Joan Pinkerton.
(tdy)