Meninggalnya Jupe Momentum untuk Mendorong Giatkan Vaksinasi HPV

Senin, 12 Juni 2017 - 10:19 WIB
Meninggalnya Jupe Momentum untuk Mendorong Giatkan Vaksinasi HPV
Meninggalnya Jupe Momentum untuk Mendorong Giatkan Vaksinasi HPV
A A A
JAKARTA - Kanker serviks menjadi pembunuh utama wanita di seluruh dunia, terutama di negara miskin dan berkembang. Sementara di Indonesia, penyakit ini menempati posisi ketiga penyebab kematian para wanita. Penyakit ini pun masih menjadi momok menakutkan bagi para wanita.

"Di Indonesia, kanker serviks menjadi salah satu kanker penyebab kematian paling banyak ketiga," papar Inisiator program Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS), Prof. dr. Andrijono SpOG (K) melalui siaran pers.

Melihat fakta tersebut, penting untuk melakukan pencegahan sejak dini. Prof Andrijono mengatakan, bahwa saat ini wanita Indonesia sedang dalam situasi genting terkena kanker serviks. Oleh karena itu, pencegahan dan deteksi melalui skrining dan vaksinasi lebih baik dilakukan sejak dini daripada pengobatan.

"Saat ini program pemberian vaksin HPV baru dilakukan di DKI Jakarta dan segera menyusul kota lain Yogyakarta, Surabaya dan Manado," kata dia.

Seperti diketahui, dibandingkan skrining, vaksin HPV terbukti lebih efektif bisa mencegah kanker serviks dan aman. Prof Andrijono pun berharap kepada pemerintah untuk segera menjadikan program vaksinasi HPV secara nasional guna mencegah angka kematian yang semakin banyak.

"Kematian Julia Perez ini sangat bisa jadi momentum untuk mendorong program nasional vaksin HPV sebagai salah satu cara paling efektif mencegah kanker serviks," pungkasnya.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3309 seconds (0.1#10.140)