Penyakit yang Diderita Jupe Bisa Dicegah, Ini Caranya!

Senin, 12 Juni 2017 - 22:19 WIB
Penyakit yang Diderita...
Penyakit yang Diderita Jupe Bisa Dicegah, Ini Caranya!
A A A
JAKARTA - Julia Perez meninggal dunia pada Sabtu (10/6/2017) pukul 11:12 WIB akibat penyakit kanker serviks stadium empat yang dideritanya. Namun, pada dasarnya penyakit mematikan ini bisa dicegah.

Seperti diketahui, kanker serviks atau kanker mulut rahim disebabkan oleh virus human papillomavirus (HPV) yang ditularkan melalui hubungan seks. Kanker jenis ini menjadi penyebab kematian nomor dua pada wanita, setelah kanker payudara.

Namun pada dasarnya, kanker serviks bisa dicegah dengan cara pemberian vaksin HPV, di mana vaksin ini akan bekerja langsung pada targetnya dan dipercaya 100% bisa mecegah virus HPV tipe 16 dan 18 yang menyebabkan 70% kanker serviks.

"Kanker serviks juga bisa dicegah. Vaksin HPV bekerja langsung ke targetnya lebih spesifik, protein virusnya yang dihantam. Vaksin HPV 100% bisa mencegah virus tipe 16 18," kata Ketua Himpunan Ongkologi Ginekologi Indonesia (HOGI) Prof Dr dr Andrijono SpOG(K).

Pemberian vaksin HPV dinilai lebih efektif dibandingkan skrining. Dijelaskannya, dibandingkan skrining, vaksin jauh lebih efektif.

“Skrining itu diberikan untuk orang yang sudah nikah dan risikonya sudah ada. Tapi kalau vaksinasi pencegahan sedini mungkin dan belum ada kontak (hubungan seks)," tegasnya.

Mengingat pentingnya vaksin ini, Prof Andrijono menekankan pemberikan vaksin sejak dini. Sebagai bentuk pencegahan primer, vaksin HPV bisa diberikan dengan dua sampai tiga kali suntikan dan bisa memproteksi hingga 15 tahun.

Tak hanya untuk wanita, vaksin juga bisa diberikan pada pria guna mencegah kutil kelamin, kanker anus, dan kanker tenggorokan.

"Dengan dua sampai tiga kali suntikan, sudah bisa memproteksi hingga 15 tahun. Vaksin cukup diberikan dalam dua dosis (dua kali suntikan), sedangkan di usia 14-45 tahun diberikan dalam tiga dosis. Dosis pertama saat anak kelas 5 SD dan dosis berikutnya di kelas 6 SD. Bila diberikan di usia 10 tahun, anak sudah terlindungi sejak dini," pungkasnya.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1071 seconds (0.1#10.140)