; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Puasa Mampu Buang Zat Beracun Secara Alami
Puasa Mampu Buang Zat Beracun Secara Alami
A
A
A
JAKARTA - Puasa memberikan kesempatan untuk hidup sehat, di mana tubuh mengalami proses detoksifikasi atau pembuangan zat beracun secara alami. Namun manfaat puasa tidak maksimal jika tak memperhatikan asupan nutrisi. Hal itu diungkap Rita Ramayulis DCN M Kes.
Dijelaskannya, nutrisionis ini menekankan bahwasanya manfaat berpuasa tidak akan maksimal apabila asupan makanan saat sahur, berbuka, dan ketika makan malam tidak diperhatikan.
Rita menambahkan, saat bulan puasa meski kegiatan tetap sama seperti hari-hari biasa, kebutuhan energi menjadi lebih sedikit. Hal tersebut dikarenakan efek puasa yang secara otomatis membuat tubuh melakukan penghematan energi. Tubuh akan beradaptasi dimana penggunaan energi untuk tubuh bekerja akan menurun dibanding jika seseorang sedang tidak berpuasa.
"Karena perubahan konsumsi itu makanan perlu diatur. Makanan harus tetap seimbang antara karbohidrat, protein, lemak, sayur, buah, air, serta serat sesuai dengan kebutuhan kalori masing-masing," kata ahli gizi yang telah menulis sejumlah buku tentang gizi dan diet untuk berbagai penyakit dan pengaturan pola makan yang sehat ini.
Selain itu juga menghindari makanan dengan kalori tinggi dan yang menyebabkan dehidrasi karena akan mengganggu metabolisme tubuh untuk detoksifikasi. Hal ini sejalan dengan anjuran Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes bahwa menu makanan saat puasa sebaiknya tetap mengikuti prinsip seimbang dan beraneka ragam, yaitu terdiri dari 50% karbohidrat, 25% lemak, dan 15% protein dari total kebutuhan energi, vitamin, dan mineral sesuai kebutuhan setiap orang.
Sedangkan porsi makan sahur yang dianjurkan adalah 1/3 dari kebutuhan kalori sehari dan tidak terlalu kenyang. "Untuk dapat menjaga keseimbangan asupan makanan yang sehat tentu bukanlah hal yang mudah di jaman sekarang ini. Terlebih dengan mobilitas tinggi dan keterbatasan waktu namun tetap ingin menjaga kesehatan baik pribadi maupun keluarga.
"Menyiapkan makan sehat dengan cara yang mudah dan praktis bisa dengan peralatan dapur inovatif Philips, khususnya saat berpuasa dimana setiap orang harus menjaga stamina agar tetap sehat," kata Head of Personal Health Philips Indonesia Yongky Sentosa.
Dijelaskannya, nutrisionis ini menekankan bahwasanya manfaat berpuasa tidak akan maksimal apabila asupan makanan saat sahur, berbuka, dan ketika makan malam tidak diperhatikan.
Rita menambahkan, saat bulan puasa meski kegiatan tetap sama seperti hari-hari biasa, kebutuhan energi menjadi lebih sedikit. Hal tersebut dikarenakan efek puasa yang secara otomatis membuat tubuh melakukan penghematan energi. Tubuh akan beradaptasi dimana penggunaan energi untuk tubuh bekerja akan menurun dibanding jika seseorang sedang tidak berpuasa.
"Karena perubahan konsumsi itu makanan perlu diatur. Makanan harus tetap seimbang antara karbohidrat, protein, lemak, sayur, buah, air, serta serat sesuai dengan kebutuhan kalori masing-masing," kata ahli gizi yang telah menulis sejumlah buku tentang gizi dan diet untuk berbagai penyakit dan pengaturan pola makan yang sehat ini.
Selain itu juga menghindari makanan dengan kalori tinggi dan yang menyebabkan dehidrasi karena akan mengganggu metabolisme tubuh untuk detoksifikasi. Hal ini sejalan dengan anjuran Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes bahwa menu makanan saat puasa sebaiknya tetap mengikuti prinsip seimbang dan beraneka ragam, yaitu terdiri dari 50% karbohidrat, 25% lemak, dan 15% protein dari total kebutuhan energi, vitamin, dan mineral sesuai kebutuhan setiap orang.
Sedangkan porsi makan sahur yang dianjurkan adalah 1/3 dari kebutuhan kalori sehari dan tidak terlalu kenyang. "Untuk dapat menjaga keseimbangan asupan makanan yang sehat tentu bukanlah hal yang mudah di jaman sekarang ini. Terlebih dengan mobilitas tinggi dan keterbatasan waktu namun tetap ingin menjaga kesehatan baik pribadi maupun keluarga.
"Menyiapkan makan sehat dengan cara yang mudah dan praktis bisa dengan peralatan dapur inovatif Philips, khususnya saat berpuasa dimana setiap orang harus menjaga stamina agar tetap sehat," kata Head of Personal Health Philips Indonesia Yongky Sentosa.
(tdy)
Explore More