Ini Cara Atasi Masalah Gizi Anak

Kamis, 22 Juni 2017 - 00:29 WIB
Ini Cara Atasi Masalah Gizi Anak
Ini Cara Atasi Masalah Gizi Anak
A A A
JAKARTA - Angka kecukupan gizi di Indonesia saat ini masih terbilang kurang, khususnya gizi pada anak. Sementara, pemenuhan nutrisi dan cukupnya gizi pada anak merupakan hal yang sangat penting dan bisa menghindarkan anak dari kondisi stunting (bertubuh pendek) atau serangan dari beragam penyakit.

Dilandasi hal tersebut, Cargill Indonesia bekerja sama dengan World Food Programme (WFP) mengimplementasikan program bagi peningkatan kesehatan dan nutrisi di beberapa negara, termasuk Indonesia.

Kolaborasi Cargill dan WFP di Indonesia ini menghadirkan bantuan untuk memperkuat program nasional peningkatan gizi anak sekolah melalui distribusi 76.000 paket makanan sehat untuk anak sekolah di tiga propinsi, yakni Banten, Jawa Timur, dan NTT. Selain itu ada program makanan sehat bagi anak sekolah di 62 negara selama 12 tahun terakhir.

"Program Tanggung Jawab perusahaan seperti yang telah kami lakukan di Indonesia akan dapat membantu mendukung dan meningkatkan masyarakat desa, tetapi kami tidak dapat melakukannya sendiri, kami mendorong organisasi lain didalam industri dan para pemangku kepentingan untuk menjalin kerja sama sehingga kita dapat memberikan hasil yang lebih besar dan lebih sukses," kata Corporate Responsibility Manager Cargill Indonesia Agung Baskoro.

Kepala Perwakilan World Food Programme Indonesia Anthea Webb mengatakan pihaknya membantu lebih dari 100 ribu anak-anak di seluruh Indonesia untuk dapat menikmati sarapan bergizi di sekolah.

Dengan mendukung Program Gizi Anak Sekolah milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Anthea yakin dapat membantu anak-anak sekolah tumbuh lebih pintar, sehat, dan sukses.

"Di negara berkembang tetap ditemukan 1 dari 3 anak mempunyai gizi yang kurang baik, dengan menjalankan program pemberian makan sehat ini, tentu akan memberikan manfaat bagi anak seperti lebih bisa berkonsentrasi di sekolah dan tingkat absensi di sekolah menjadi rendah," papar Anthea.

"Indonesia masih kekurangan nutrisi dan gizi, kita merasa mempunyai tanggung jawab akan hal tersebut, kami melihat Indonesia bagian timur jarang tersentuh dan perlu perhatian lebih maka dari itu kita memberikan program makan sehat ini ke Atambua, kita juga mencoba membantu pemerintah," sambung Agung.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5537 seconds (0.1#10.140)