Nikita Willy Jajal Main Film Horor
A
A
A
JAKARTA - Bicara akting, kemampuan artis cantik Nikita Willy sudah tidak diragukan lagi. Untuk sinetron misalnya, namanya melejit lewat Safa dan Marwah yang ditayangkan RCTI. Sementara untuk film, dia berhasil membintangi Bestfriend?, MBA (Married By Accident), dan From London to Bali.
Pengalaman syuting itu tidak membuatnya cepat puas. Menurutnya masih banyak genre dan karakter yang belum dimainkannya. Itu sebab, artis kelahiran Jakarta, 29 Juni 1994 ini ingin menjajal film horor.
Kebetulan, tangan dingin Jose Poernomo sebagai sutradara yang banyak melahirkan film menyeramkan khas Indonesia ini memilihnya untuk terlibat dalam film Gasing Tengkorak.
"Syuting film horor berbeda dengan film drama yang selama ini saya jalani. Ekspresi drama tetap dapat. Ekspresi takut itu baru untuk saya. Saya harus bisa meyakinkan sutradara Jose untuk memberikan ekspresi takut yang sesuai dengan keinginannya," kata Nikita.
Dalam foto yang diunggah di media sosial, Nikita terlihat sedang duduk katakutan. Foto itu memperlihatkan ekpresi ketakutannya yang selama ini belum pernah diperlihatkannya di depan kamera.
"Jadi pas ditawari ceritanya bagus dan saya langsung antusias. Bahkan ibu saya juga bersemangat," ujarnya.
Terlebih dia banyak mendapat mengalaman baru, utamanya saat mendapat arahan dari sutradara yang memang menguasai genre tersebut.
Pengalaman syuting itu tidak membuatnya cepat puas. Menurutnya masih banyak genre dan karakter yang belum dimainkannya. Itu sebab, artis kelahiran Jakarta, 29 Juni 1994 ini ingin menjajal film horor.
Kebetulan, tangan dingin Jose Poernomo sebagai sutradara yang banyak melahirkan film menyeramkan khas Indonesia ini memilihnya untuk terlibat dalam film Gasing Tengkorak.
"Syuting film horor berbeda dengan film drama yang selama ini saya jalani. Ekspresi drama tetap dapat. Ekspresi takut itu baru untuk saya. Saya harus bisa meyakinkan sutradara Jose untuk memberikan ekspresi takut yang sesuai dengan keinginannya," kata Nikita.
Dalam foto yang diunggah di media sosial, Nikita terlihat sedang duduk katakutan. Foto itu memperlihatkan ekpresi ketakutannya yang selama ini belum pernah diperlihatkannya di depan kamera.
"Jadi pas ditawari ceritanya bagus dan saya langsung antusias. Bahkan ibu saya juga bersemangat," ujarnya.
Terlebih dia banyak mendapat mengalaman baru, utamanya saat mendapat arahan dari sutradara yang memang menguasai genre tersebut.
(tdy)