Kota Semarang Jadi Lokasi Penelitian Demam Berdarah

Selasa, 11 Juli 2017 - 20:46 WIB
Kota Semarang Jadi Lokasi...
Kota Semarang Jadi Lokasi Penelitian Demam Berdarah
A A A
SEMARANG - Kementerian Kesehatan memilih Kota Semarang sebagai tempat pelaksanaan penelitian dan pengembangan penyakit demam berdarah. Kota tersebut dinilai cukup sukses dalam upaya menekan angka kejadian demam berdarah.

Kepala Balitbangkes Siswanto mengatakan ruang lingkup penelitian dan pengembangan yang akan dikerjasamakan dalam MoU, meliputi upaya pencegahan, penanggulangan, dan sosialisasi demam berdarah.

“Sosialisasi demam berdarah misalnya, bagaimana masyarakat lebih menyukai 3M plus dari pada fogging, bagaimana peran serta penggerakan tokoh masyarakat lurah camat terhadap penurunan kasus demam berdarah, bagaimana kemandirian masyarakat untuk sadar menurunkan kasus secara mandiri. Kemudian, bagaimana pemerintah bisa menegakkan Perda tentang penanggulangan demam berdarah," kata Siswanto di Balai Kota Semarang. Selasa (11/7/2017).

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan terpilihnya Kota Semarang sebagai kota tempat dilakukannya penelitian dan pengembangan demam berdarah ini bermanfaat bagi warga Kota Semarang.

“Saya rasa penelitian dan pengembangan demam berdarah ini yang nantinya dilakukan oleh Balitbang Kementerian Kesehatan akan memberikan semacam edukasi bagi warga masyarakat untuk lebih menyadari pentingnya pola hidup bersih dan sehat sehingga terhindar dari kasus demam berdarah," terang dia.

Pemerintah Kota Semarang, kata Hendrar, cukup serius dalam melakukan upaya pencegahan demam berdarah, terbukti, fase demam berdarah di Kota Semarang sudah turun signifikan dari ranking tiga menjadi 29.

"Bagi Pemerintah Kota Semarang sendiri, hasil penelitian yang dilakukan terhadap penyakit demam berdarah ke depannya dapat dijadikan bahan referensi bagi pengambilan kebijakan yang tepat guna menekan angka kejadian demam berdarah di Kota Semarang," tandasnya.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0941 seconds (0.1#10.140)