Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan Otak
A
A
A
JAKARTA - Peneliti kembali menemukan manfaat dari minyak zaitun. Di mana peneliti di Lewis Katz School of Medicine di Temple University, Amerika, menemukan bahwa minyak zaitun extra virgin yang digunakan pada diet Mediterania mampu mencegah risiko alzheimer.
Dilansir dari Reader's Digest, penelitian yang dipublikasikan dalam Annals of Clinical and Translational Neurology ini, menunjukkan mengonsumsi minyak zaitun extra-virgin bisa melindungi otak, meningkatkan kemampuan belajar, mengurangi pembentukan plak amiloid beta dan neurofibrillary di otak yang memicu penyakit alzheimer.
"Minyak zaitun secara khusus mengurangi peradangan otak dan mengaktifkan autophagy (proses di dalam tubuh yang digunakan untuk mengidentifikasi dan membuang bagian sel yang rusak)," papar peneliti.
Penelitian ini melakukan percobaan pada sel-sel otak dari tikus yang diberi makanan kaya minyak zaitun extra-virgin. Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok tikus yang mengonsumsi minyak zaitun memiliki hasil tes memori dan kemampuan belajar lebih baik pada usia 9 dan 12 bulan dibandingkan tikus yang tidak diberikan minyak zaitun.
Selain itu, penelitian tersebut juga menemukan bahwa adanya perbedaan besar pada jaringan otak, khususnya fungsi sel saraf. Berdasarkan temuan ini, peneliti senior, Dr. Domenico Pratico menilai minyak zaitun extra-virgin bisa menjadi bahan makanan yang baik selain buah dan sayuran untuk menjaga kesehatan otak.
Dilansir dari Reader's Digest, penelitian yang dipublikasikan dalam Annals of Clinical and Translational Neurology ini, menunjukkan mengonsumsi minyak zaitun extra-virgin bisa melindungi otak, meningkatkan kemampuan belajar, mengurangi pembentukan plak amiloid beta dan neurofibrillary di otak yang memicu penyakit alzheimer.
"Minyak zaitun secara khusus mengurangi peradangan otak dan mengaktifkan autophagy (proses di dalam tubuh yang digunakan untuk mengidentifikasi dan membuang bagian sel yang rusak)," papar peneliti.
Penelitian ini melakukan percobaan pada sel-sel otak dari tikus yang diberi makanan kaya minyak zaitun extra-virgin. Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok tikus yang mengonsumsi minyak zaitun memiliki hasil tes memori dan kemampuan belajar lebih baik pada usia 9 dan 12 bulan dibandingkan tikus yang tidak diberikan minyak zaitun.
Selain itu, penelitian tersebut juga menemukan bahwa adanya perbedaan besar pada jaringan otak, khususnya fungsi sel saraf. Berdasarkan temuan ini, peneliti senior, Dr. Domenico Pratico menilai minyak zaitun extra-virgin bisa menjadi bahan makanan yang baik selain buah dan sayuran untuk menjaga kesehatan otak.
(nfl)