Lagu Despacito Buat Musik Lebih Universal
A
A
A
JAKARTA - Pecinta musik dunia dilanda demam Despacito, tak terkecuali Indonesia. Bahkan, lagu yang dinyanyikan Luis Fonsi itu sukses memecah rekor streaming global.
Mencuatnya lagu yang dibawakan penyanyi asal Puerto Rico itu dinilai sebagai tanda betapa besarnya pengaruh streaming di dunia global. Setelah sebelumnya dunia musik terkesan dikuasai Amerika Serikat dan Inggris. Akan tetapi dengan adanya streaming, membuat peredaran musik lebih merata.
“Industri ini telah didominasi seniman berbahasa Inggris selama 50 tahun terakhir. Namun streaming akan terus membuka musik dari seniman Amerika Latin secara global,” kata Kepala Universal Music Group Sir Lucian Grainge seperti dilansir BBC.
Dengan semakin majunya tekhnologi dewasa ini, Lucian optimistis lagu-lagu non-Inggris bisa bersaing. Bahkan, tidak menutup kemungkinan akan muncul Despacito-Despacito lain yang akan mengalahkan lagu berbahasa Inggris.
“Streaming telah memungkinkan sebuah lagu dengan irama yang berbeda dari budaya yang berbeda, dalam bahasa yang berbeda untuk menjadi raksasa kesuksesan dan kesenangan ini,” terang dia.
Tembang Luis Fonsi telah menjadi lagu paling streaming sepanjang masa. Pasalnya, dalam kurun waktu yang relatif singkat, sejak enam bulan lalu diperkenalkan di pasaran. Singel hit tersebut telah dimainkan sekira 4,6 miliar kali di semua layanan streaming, menyalip ‘Sorry’ Justin Bieber yang sebelumnya menempai posisi teratas.
Mencuatnya lagu yang dibawakan penyanyi asal Puerto Rico itu dinilai sebagai tanda betapa besarnya pengaruh streaming di dunia global. Setelah sebelumnya dunia musik terkesan dikuasai Amerika Serikat dan Inggris. Akan tetapi dengan adanya streaming, membuat peredaran musik lebih merata.
“Industri ini telah didominasi seniman berbahasa Inggris selama 50 tahun terakhir. Namun streaming akan terus membuka musik dari seniman Amerika Latin secara global,” kata Kepala Universal Music Group Sir Lucian Grainge seperti dilansir BBC.
Dengan semakin majunya tekhnologi dewasa ini, Lucian optimistis lagu-lagu non-Inggris bisa bersaing. Bahkan, tidak menutup kemungkinan akan muncul Despacito-Despacito lain yang akan mengalahkan lagu berbahasa Inggris.
“Streaming telah memungkinkan sebuah lagu dengan irama yang berbeda dari budaya yang berbeda, dalam bahasa yang berbeda untuk menjadi raksasa kesuksesan dan kesenangan ini,” terang dia.
Tembang Luis Fonsi telah menjadi lagu paling streaming sepanjang masa. Pasalnya, dalam kurun waktu yang relatif singkat, sejak enam bulan lalu diperkenalkan di pasaran. Singel hit tersebut telah dimainkan sekira 4,6 miliar kali di semua layanan streaming, menyalip ‘Sorry’ Justin Bieber yang sebelumnya menempai posisi teratas.
(tdy)