Film WR Supratman Syuting di Kota Lama Semarang

Sabtu, 22 Juli 2017 - 15:29 WIB
Film WR Supratman Syuting di Kota Lama Semarang
Film WR Supratman Syuting di Kota Lama Semarang
A A A
SEMARANG - Kawasan Kota Lama Semarang seakan menjadi daya tarik tersendiri sebagai lokasi syuting film-film nasional. Kali ini, kota yang dikenal dengan sebutan Little Netherland ini kembali dipilih untuk syuting film Wage.

Film garapan Sutradara John De Rantau ini menceritakan kisah perjalanan sejarah Wage Rudolf Supratman, pencipta lagu Indonesia Raya.

Film Wage direncanakan dirilis pada 28 Oktober 2017 atau bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda dan ditayangkan bioskop secara nasional di 22 kota di Indonesia.

Proses syuting dimulai dari Kota Lama Semarang pada Jumat (21/7/2017), dilanjut ke Magelang, Klaten, Solo, Yogyakarta, dan kota kelahiran WR Supratman di Kalidadap, Purworejo.
Film WR Supratman Syuting di Kota Lama Semarang


"Film (Wage) ini mengambil setting di wilayah Jawa Tengah, khususnya Kota Lama Semarang," kata John De Rantau di sela syuting film Wage di Semarang.

Film bergender biografi ini menampilkan Rendra sebagai pemeran tokoh WR Supratman, serta sederet aktor dan aktris, seperti Tengku Rifnu Wikana dan Annisa Putri Ayudya.

Kawasan Kota Lama sarat dengan bangunan kuno peninggalan Belanda merupakan destinasi terbaik dari kawasan serupa di daerah-daerah lainnya, termasuk Kota Tua Jakarta.

"Untuk film juga menguntungkan, ya karena bisa leluasa membuat setting apapun dibandingkan destinasi serupa yang sudah dipugar. Lebih susah melakukan setting sesuai yang diinginkan,” terangnya.

Sementara, Kota Lama Semarang masih mempertahankan bentuk bangunan aslinya sehingga memudahkan sineas untuk membuat film tentang sejarah.
Film WR Supratman Syuting di Kota Lama Semarang


Sementara, Rendra mengaku perlu melakukan eksplorasi sejarah dan mendalami sosok WR Supratman, termasuk mendatangi tempat kelahirannya di Desa Somongari, Purworejo.

"Awalnya merasa berat dengan peran yang dimainkan ini, tetapi melalui proses eksplorasi, berdialog secara eksoterik, akhirnya tidak merasakan sebagai beban, melainkan tanggung jawab," kata Rendra.

Terpisah, Ketua Badan Pengelolaan Kawasan Kota Lama (BPK2L) Semarang yang juga Wakil Walikota Semarang, Hevearita G Rahayu menyambut baik dipilihnya Kota Lama sebagai lokasi syuting film Wage.

Ita-panggilan akrab Hevearita G Rahayu mengungkapkan jika pihak produser sudah meminta izin untuk pengambilan film di beberapa lokasi diantaranya Jalan Kepodang, Taman Garuda, dan Oudetrap.

“BPK2L telah memberikan batasan-batasan aturan selama proses syuting di Kota Lama. Karena bangunan lama maka kami punya standar aturan. Misalnya bangunan tidak boleh dipaku-paku, tidak boleh dirusak, dan jangan dikotori. Jangan sampai mengubah original bangunan," tegas dia.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5061 seconds (0.1#10.140)