Ebiet G Ade Sambut Baik Kehadiran SMI
A
A
A
JAKARTA - Kehadiran Star Music Indonesia (SMI) menyusul Lembaga Manajement Kolektif (LMK) yang sudah ada, disambut baik oleh komisaris Lembaga Manajement Kolektif Nasional (LMKN), Ebiet G. Ade. Dengan kembali munculnya LMK baru, Ebiet berharap membuat insan musik, khususnya pencipta lagu semakin terlindungi.
Ebiet beralasan, selama ini LMK-LMK hadir menjadi ujung tombak dari pembagian royalti bagi pencipta lagu tertentu. "Hari ini lahir LMK baru, SMI. Semoga saja akan jadi bagian penting dalam penarikan, pengelolaan dan pendistribusian," kata Ebiet saat menghadiri pengesahan SMI menjadi LMK, di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta, Rabu (26/7/2017) malam.
Dengan semakin banyaknya LMK, Ebiet optimistis, ke depan, insan musik, khususnya pencipta lagu di Tanah Air akan lebih sejahtera, dibanding masa-masa sebelumnya. Namun demikian, lanjut dia, upaya untuk penarikan royalti tersebut tidak lantas berhenti dengan adanya LMK-LMK itu.
"Dukungan dari kementerian, kepolisian, pihak-pihak terkait saya kira menjadi bagian tidak terpisahkan. Sehingga kami semakin percaya diri. Kita bekerja bersama, bahu-membahu untuk peningkatan perolehan royalti," beber penyanyi dan pencipta lagu balada itu.
"Selamat atas lahirnya LMK baru. Semoga terjadi sinergi antara LMK-LMK yang ada," lanjut dia.
Sementara itu, LMK SMI didirikan pada 3 Agustus 2016 silam dan resmi disahkan pada Rabu (26/7/2017) malam. Sejumlah nama besar, seperti Liliana Tanoesoedibjo (pengawas), Lina Priscilla (ketua), Hendra (sekretaris) dan Ichsan Pratama (Humas) tercatat berada di LMK yang sudah memiliki sekira 63 anggota ini.
Ebiet beralasan, selama ini LMK-LMK hadir menjadi ujung tombak dari pembagian royalti bagi pencipta lagu tertentu. "Hari ini lahir LMK baru, SMI. Semoga saja akan jadi bagian penting dalam penarikan, pengelolaan dan pendistribusian," kata Ebiet saat menghadiri pengesahan SMI menjadi LMK, di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta, Rabu (26/7/2017) malam.
Dengan semakin banyaknya LMK, Ebiet optimistis, ke depan, insan musik, khususnya pencipta lagu di Tanah Air akan lebih sejahtera, dibanding masa-masa sebelumnya. Namun demikian, lanjut dia, upaya untuk penarikan royalti tersebut tidak lantas berhenti dengan adanya LMK-LMK itu.
"Dukungan dari kementerian, kepolisian, pihak-pihak terkait saya kira menjadi bagian tidak terpisahkan. Sehingga kami semakin percaya diri. Kita bekerja bersama, bahu-membahu untuk peningkatan perolehan royalti," beber penyanyi dan pencipta lagu balada itu.
"Selamat atas lahirnya LMK baru. Semoga terjadi sinergi antara LMK-LMK yang ada," lanjut dia.
Sementara itu, LMK SMI didirikan pada 3 Agustus 2016 silam dan resmi disahkan pada Rabu (26/7/2017) malam. Sejumlah nama besar, seperti Liliana Tanoesoedibjo (pengawas), Lina Priscilla (ketua), Hendra (sekretaris) dan Ichsan Pratama (Humas) tercatat berada di LMK yang sudah memiliki sekira 63 anggota ini.
(nfl)