Kenali Gejala dan Penyebab Penyakit Hepatitis

Sabtu, 29 Juli 2017 - 17:14 WIB
Kenali Gejala dan Penyebab...
Kenali Gejala dan Penyebab Penyakit Hepatitis
A A A
JAKARTA - Hepatitis merupakan infeksi peradangan hati serius yang disebabkan oleh virus hepatitis. Uniknya, banyak dari penderitanya yang tidak tahu jika dirinya mengalami gejala atau tanda awal hepatisis. Ini yang harus diwaspadai.

Medical Executive PT Kalbe Farma Tbk dr Olivia Ekaputri mengatakan ada beberapa ciri-ciri gejala terinfeksi hepatitis akut muncul dengan gejala terbatas atau bahkan tidak bergejala sama sekali. Gejala yang mungkin muncul antara lain, Ikterus (kuning pada bagian kulit dan mata), warna urin gelap layaknya warna teh pekat, lelah yang berlebihan, mual atau muntah, nyeri perut, dan kurang nafsu makan.

Di sisi lain, dr Olivia dalam rilisnya yang diterima SINDOnews, menyebut terdapat 5 virus utama pada hepatitis yaitu A, B, C, D dan E. Kelimanya menjadi perhatian besar karena beban penyakit serta kematian yang ditimbulkan serta berpotensi menjadi wabah dan menyenyebar.

“Hepatitis A dan E paling sering disebabkan oleh makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuh karena telah terpapar oleh virus, sedangkan untuk Hepatitis B, C, dan D biasanya muncul akibat kontak parenteral dengan cairan tubuh yang terinfeksi,” jelas dia.

"Untuk hepatitis A, hampir semua penderita yang sembuh dari hepatitis A memiliki imunitas. Namun, sebagian kecil dari yang terinfeksi dapat mengalami hepatitis fulmian (yang berat) dan dapat menyebabkan kematian karena kerusakan sel hati yang masif," tambahnya.

Sementara, risiko terkait infeksi hepatits A dikaitkan dengan kurangnya akses air yang bersih dan aman, sanitasi yang buruk, serta kehigienisan yang buruk dalam hal ini tangan yang kotor.

"Selain dapat dicegah dengan vaksin hepatitis A, kita juga perlu memperhatikan beberapa hal mulai dari ketersediaan air bersih dan aman, keamanan makanan, perbaikan sanitasi, mencuci tangan," ujarnya.

Terkait hepatitis B, diketahui bahwa pada 2016, hepatitis B menyebabkan kematian paling banyak disebabkan karena komplikasi yakni sirosis dsn kanker.

"Hepatitis B paling berisiko pada petugas kesehatan, karena bisa terjadi penularan melalui darah ketika melakukan injeksi pada pasien. Kadang tanpa sadar memungkinkan ujung jari petugas kesehatan terkena jarum dan menjadi media untuk penularan tersebut. Oleh karena itu, perlu penggunaan alat yang aman," paparnya.

Adapun hepatitis C ditularkan melalui darah, seperti obat injeksi, praktek injeksi dan pelayanan kesehatan yang tidak aman, transfusi darah dan produk darah yang tidak diskrining.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1739 seconds (0.1#10.140)