Cara Label Musik Dulang Keuntungan

Minggu, 30 Juli 2017 - 12:00 WIB
Cara Label Musik Dulang Keuntungan
Cara Label Musik Dulang Keuntungan
A A A
Dengan berkembangnya industri musik di Indonesia membuat label musik mempunyai cara menjaring keuntungan. Perusahaan label saat ini cenderung melempar single terlebih dulu sekaligus menggencarkan promosinya. Single didistribusikan melalui layanan musik streaming dan ring back tone (RBT).

Hal tersebut disampaikan General Manager Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (Asiri) Ventha Lesmana. Menurutnya, jika respons pasar bagus, barulah dibuat albumnya bersama single-single lain baik dari artis yang sama maupun kompilasi.

Dalam pemasaran versi fisiknya yaitu CD, label kini lazim bekerjasama dengan anak perusahaan restoran siap saji dan minimarket yang jaringannya tersebar luas di seluruh Indonesia. "Pendapatan label dari penjualan musik secara digital tumbuh signifikan beberapa tahun terakhir meski saat ini belum menyamai pendapatan di era kejayaan kaset dan CD. Tapi kami sangat optimistis dengan tren musik digital ini," kata Ventha.

Menurut dia, pasar layanan musik streaming akan semakin besar bahkan melampaui pasar RBT. Di saat itu, royalti yang diterima artis musik dan pendapatan label akan melesat. Terlebih, beberapa label sekarang telah memperluas bisnisnya menjadi perusahaan manajemen artis.

Saat ini anggota Asiri terdiri atas 80 label, tiga di antaranya label internasional. Pola pendistribusian musik fisik di Indonesia saat ini memang cukup unik. Konsumen musik bisa mendapatkan album artis kesayangannya di gerai-gerai ayam goreng siap saji seperti Kentucky Fried Chicken (KFC) dan mini market. KFC sengaja mendirikan Jagonya Musik dan Sport Indonesia (JMSI) untuk menjadi label dan distributor resmi seluruh album rekaman yang dijual melalui gerai mereka.

General Manager Operation JMSI Rummy Aziez mengungkapkan, saat ini KFC dapat menjual sekitar 600 ribu CD per bulan. "Angka ini termasuk tinggi di tengah serbuan musik streaming," ujarnya.

KFC, kata Rummy, menjual album dari label besar dan indie label. "Selama materinya bagus dan artisnya populer, albumnya tentu kami pajang," ungkap Rummy.

Rossa menjadi penyanyi yang penjualan albumnya paling laris di KFC yakni sekitar 200 ribu copy. Posisi kedua adalah Judika dengan 250 ribu keeping CD. Penyanyi Glenn Fredly termasuk yang sangat optimistis era musik digital akan semakin membuat industri musik nasional semakin baik.

"Dalam dunia digital, konten yang berbicara.Karya-karya yang dilempar ke pasaran pun sedikit tapi berkualitas karena konsumen semakin selektif," kata pendiri label Musik Bagus pada 2012 ini. (Ananda Nararya/Hermansah)
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6256 seconds (0.1#10.140)