Mengenal Obat Dumolid dan Bahayanya

Jum'at, 04 Agustus 2017 - 20:03 WIB
Mengenal Obat Dumolid dan Bahayanya
Mengenal Obat Dumolid dan Bahayanya
A A A
JAKARTA - Masih banyak orang yang tidak tahu jika dumolid termasuk ke dalam psikotropika golongan IV. Umumnya, obat ini memang digunakan untuk orang yang susah tidur.

Dilansir Net Doctor, obat yang disebut juga dengan nitrazepam ini umumnya digunakan untuk mengobati insomnia akut dengan cara menonaktifkan seseorang pada stres ekstrem. Namun, dumolid hanya boleh dipakai untuk jangka waktu singkat, 2-4 minggu.

Dumolid bekerja dengan cara bertindak pada reseptor otak atau yang disebut juga dengan reseptor GABA. Hal ini menyebabkan pelepasan neurotransmitter atau GABA dalam otak.

GABA merupakan neurotransmitter sebagai penenang sara dan menjaga aktivitas di otak secara seimbang, menginduksi rasa kantuk, mengurangi kecemasan hingga menenangkan otot.

Penggunaan secara ilegal tidak hanya berisiko memunculkan efek samping, melainkan juga kematian akibat overdosis.

Seseorang yang mengalami kecanduan obat ini biasanya mengalami perubahan perilaku, mulai rasa kantuk dan kepala terasa ringan, menurunnya kewaspadaan, kebingungan, emosi yang mati rasa, gangguan penglihatan, gemetar, sempoyongan, otot melemah, pusing, sakit kepala, hingga ruam kulit.

Tak sampai disitu, obat ini juga bisa menyebabkan gangguan usus seperti diare, konstipasi, mual, muntah, atau sakit perut. Parahnya, pengguna obat ini juga memicu susah buang air kecil, perubahan nafsu seksual, tekanan darah rendah, gangguan darah, penyakit kuning, agresi, resah, mudah marah dan mimpi buruk atau halusinasi.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6626 seconds (0.1#10.140)