5 Makanan Sehat Pengganti Nasi
A
A
A
JAKARTA - Nasi putih merupakan makanan pokok bagi masyarakat Indonesia. Sayangnya nasi putih mengandung karbohidrat tinggi. Makanan ini mengandung 89% karbohidrat yang bisa menyebabkan kadar gula dalam tubuh meningkat. Sementara batas normal suatu makan jika diukur dengan indeks glikemik adalah di bawah 70%.
Sementara, kadar gula yang terlalu tinggi bisa menyebabkan masalah kesehatan, salah satunya obesitas dan diabetes. Agar tetap sehat, Anda bisa mengganti nasi putih dengan asupan lain yang memiliki indeks glikemik yang lebih rendah. Berikut ulasannya seperti dilansir Sociolla.
1. Beras merah, cokelat atau hitam
Berbeda dengan nasi putih, beras berwarna ini tidak dikuliti sehingga Anda bisa menyantap kulit ari dan semua vitamin yang ada di dalamnya. Beras berwarna ini bisa disebut sebagai sumber serat, kalsium, hingga antioksidan karena seratnya yang tinggi, proses pencernaan menjadi lambat dan membuat sistem pencernaan lebih kuat.
Serat di dalam beras merah juga membantu memperlambat pengolahan karbohidrat menjadi gula darah. Untuk itu, makanan berserat ini memiliki nilai indeks glikemik yang rendah.
2. Beras sagu
Sagu merupakan makanan yang biasa disantap masyarakat Indonesia bagian Timur. Kudapan ini pun telah diubah bentuknya menjadi beras sehingga lebih mudah untuk dikonsumsi. Beras sagu juga memiliki kadar gula yang rendah dan telah terbukti melalui uji laboratorium.
3. Talas
Talas menjadi salah satu alternatif pengganti nasi putih dengan indeks glikemik sekitar 54%. Mengonsumsi talas yang rendah karbohidrat juga baik untuk Anda yang ingin menjaga pola makan. Untuk mengonsumsinya, Anda bisa merebus, mengukus, atau memanggang talas dibandingkan menggorengnya.
Talas mempunyai 80% kandungan karbohidrat dan bisa menurunkan serta mencegah risiko penyakit jantung hingga tekanan darah tinggi.
4. Jagung
Umumnya, jagung disajikan dengan cara direbus atau dikukus, tanpa ditambah penyedap rasa lainnya. Indeks glikemik yang dimiliki jagung hanyalah 55% sampai 60% sehingga baik dijadikan pengganti nasi putih karena rendah kalori dan karbohidrat. Jagung juga memiliki kandungan serat, vitamin B, dan antioksidan.
5. Ubi jalar
Makanan yang satu ini memiliki banyak jenisnya, ada yang berwarna putih, kuning, dan ungu. Indeks glikemik untuk ubi jalar hanya 54%. Ubi jalar juga memiliki banyak kandungan baik, seperti fosfor, kalsium, vitamin A, vitamin B1, hingga vitamin C. Mengkonsumsi ubi jalar juga bisa mencegah konstipasi.
Sementara, kadar gula yang terlalu tinggi bisa menyebabkan masalah kesehatan, salah satunya obesitas dan diabetes. Agar tetap sehat, Anda bisa mengganti nasi putih dengan asupan lain yang memiliki indeks glikemik yang lebih rendah. Berikut ulasannya seperti dilansir Sociolla.
1. Beras merah, cokelat atau hitam
Berbeda dengan nasi putih, beras berwarna ini tidak dikuliti sehingga Anda bisa menyantap kulit ari dan semua vitamin yang ada di dalamnya. Beras berwarna ini bisa disebut sebagai sumber serat, kalsium, hingga antioksidan karena seratnya yang tinggi, proses pencernaan menjadi lambat dan membuat sistem pencernaan lebih kuat.
Serat di dalam beras merah juga membantu memperlambat pengolahan karbohidrat menjadi gula darah. Untuk itu, makanan berserat ini memiliki nilai indeks glikemik yang rendah.
2. Beras sagu
Sagu merupakan makanan yang biasa disantap masyarakat Indonesia bagian Timur. Kudapan ini pun telah diubah bentuknya menjadi beras sehingga lebih mudah untuk dikonsumsi. Beras sagu juga memiliki kadar gula yang rendah dan telah terbukti melalui uji laboratorium.
3. Talas
Talas menjadi salah satu alternatif pengganti nasi putih dengan indeks glikemik sekitar 54%. Mengonsumsi talas yang rendah karbohidrat juga baik untuk Anda yang ingin menjaga pola makan. Untuk mengonsumsinya, Anda bisa merebus, mengukus, atau memanggang talas dibandingkan menggorengnya.
Talas mempunyai 80% kandungan karbohidrat dan bisa menurunkan serta mencegah risiko penyakit jantung hingga tekanan darah tinggi.
4. Jagung
Umumnya, jagung disajikan dengan cara direbus atau dikukus, tanpa ditambah penyedap rasa lainnya. Indeks glikemik yang dimiliki jagung hanyalah 55% sampai 60% sehingga baik dijadikan pengganti nasi putih karena rendah kalori dan karbohidrat. Jagung juga memiliki kandungan serat, vitamin B, dan antioksidan.
5. Ubi jalar
Makanan yang satu ini memiliki banyak jenisnya, ada yang berwarna putih, kuning, dan ungu. Indeks glikemik untuk ubi jalar hanya 54%. Ubi jalar juga memiliki banyak kandungan baik, seperti fosfor, kalsium, vitamin A, vitamin B1, hingga vitamin C. Mengkonsumsi ubi jalar juga bisa mencegah konstipasi.
(tdy)