Momen Kemerdekaan, Glenn Fredly Kenalkan Keroncong Musyawarah

JAKARTA - Musik keroncong memang tidak terlalu populer dewasa ini, terlebih generasi muda lebih banyak disuguhkan musik pop dan cendrung menggemari musik EDM. Akan tetapi bukan berarti musik yang kuat dengan suara biola, ukulele, serta selo ini hilang begitu saja.

Menyambut Hari Kemerdekaan ke-72 Indonesia, Glenn Fredly yang mendirikan label #MusikBagus terpanggil untuk memperkenalkan lagu keroncong berjudul Tradisi milik kelompok musik Keroncong Musyawarah. Apa yang dilakukannya ini lantaran pelantun Cukup Sudah ini melihat potensi anak muda dan semangat mereka untuk menggali musik keroncong.

"Sebagai perusahaan rekaman, Musik Bagus terpanggil untuk memperkenalkan dan melestarikan aliran musik keroncong yang sejatinya melegenda. Kami memulainya dengan Keroncong Musyawarah. Ini musik bagus dan radio harus membantu untuk memperkenalkannya kepada pendengar radio,” kata Glenn.

Keroncong Musyawarah merupakan band anak muda yang digawangi Anton (Violin), Amel (Cuk), Ava (Cak) Angga (Cello), Dessy (Bass) dan Candra (Flute). Awalnya, kelompok musik yang terbentuk pada Mei 2016 ini focus dengan musik klasik barat dan pop.

Seiring perjalanan, Keroncong Musyawarah mengeksplorasi irama musik keroncong agar bisa diaplikasikan dengan genre musik lain. Hasilnya, keroncong menjadi kekinian sehingga generasi muda bisa kembali mengenal musik yang populer di Indonesia pada 1960-an itu.

“Tradisi adalah hasil dari keisengan, keusilan dan kejenakaan kami dalam bermusik dengan melaraskan harmoni tanpa muatan tertentu,” beber Ava.

Memang, memainkan musik keroncong tentu tidak mudah, tetapi Keroncong Musyawarah berusaha untuk membuatnya menjadi lebih simple.

"Kesulitan itu sifatnya relatif. Yang umum adalah bagaimana menyatukan teknik interlocking rhythm dari masing-masing rhythm section agar bisa kompak dan enak didengar. Tetapi, bagi Keroncong Musyawarah, tidak ada yang sulit ketika kita ikhlas dan bahagia ketika bermain," tambah Anton.