Bunda, Lakukan Ini jika si Kecil Flu
A
A
A
JAKARTA - Orangtua kerap dibikin panik saat si kecil terserang flu. Alhasil, mereka tidak menyadari kalau ternyata di sekitar mereka ada hal-hal yang bisa dilakukan untuk menangani penyakit tersebut.
Dilansir Babycenter, sejatinya banyak hal yang bisa dilakukan orangtua ketika menemukan anaknya terserang penyakit yang menyebabkan anak sulit bernafas. Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan saat si kecil flu.
1.Istirahat
Dibutuhkan energi untuk melawan infeksi dan beristirahat. Memang sulit mengajak anak istrirahat, tetapi Anda bisa membiarkannya menonton video favorit, bawakan krayon dan kertas baru, atau buku mewarnai.
Artinya, anak tidak harus tinggal di tempat tidur untuk beristirahat. Kadang, perubahan pemandangan sangat membantu. Jadi, jika cuacanya bagus, siapkan tempat yang nyaman di halaman rumah.
Kalau cuaca tidak bagus, di dalam ruangan, buatkan tempat yang nyaman di tempat yang lebih menyenangkan daripada tempat tidurnya. Jika anak merasa sulit beristirahat, bantulah dia dengan membacakan buku cerita ringan atau membiarkanya ngobrol dengan kakek atau neneknya via telepon.
2. Uap
Mandi air hangat memiliki manfaat tambahan untuk menenangkan anak. Biarkan shower air panas berjalan selama beberapa menit sebelum menyiapkan tempat mandinya. Biarkan dia bermain di bak mand (tentunya harus tetap diawasi).
Jika bukan waktu yang tepat untuk mandi, cukup nyalakan air panas di bak mandi atau shower, tutup pintu kamar mandi, tutup celah di bawah pintu dan duduklah di kamar mandi bersama anak Anda selama sekira 10 menit (Anda bisa membawa buku bacaan agar tidak bosan).
Selain itu gunakan alat pelembab atau penguap kabut dingin di kamar tidur anak saat dia tidur, beristirahat atau bermain di ruangan.
3. Cairan Ekstra
Minum banyak cairan bisa mencegah dehidrasi, menipiskan sekresi hidung anak. Pada bayi yang kurang dari 12 bulan, cukup menyusui atau memberi air susu botol kepadanya dan itu menjadi cara terbaik. Bayi di bawah 12 bulan, tidak terlalu membutuhkan air, bahkan bisa berbahaya jika terlalu banyak.
Sementara, untuk anak yang di atas 12 bulan, air putih sangat bagus. Anda juga bisa menawarkan smothies buah atau es yang terbuat dari 100 persen jus.
4. Cairan hangat atau sup ayam
Untuk anak berusia enam bulan ke atas, cairan hangat atau sup ayam bisa mengatasi masalah flu. Cairan bening tersebut bisa membantu meringankan hidung tersumbat. Studi telah menunjukan bahwa sup ayam, baik kaleng maupun buatan sendiri, sebenarnya mengurangi gejala dingin, seperti sakit, kelelahan, hidung tersumbat dan demam. Kaldu merupakan alternatif yang baik untuk bayi yang masih terbiasa dengan makanan padat. Sajikan cairan dalam kondisi hangat, bukan panas
5. Mengangkat Kepala
Mengangkat kepala anak, untuk usia 12 bulan ke atas saat beristirahat dapat membuatnya bernafas lebih nayaman. Beri handuk atau bantal untuk mengangkat kepalanya agar lebih tinggi dari posisi kasur.
Jika anak tidur di tempa tidur bayi, letakkan beberapa handuk atau bantal tipis di bawah kepala tempat tidur bayi. Jangan mencoba mengangkat kaki boks karena ini bisa membuat buaian tidak stabil.
Dilansir Babycenter, sejatinya banyak hal yang bisa dilakukan orangtua ketika menemukan anaknya terserang penyakit yang menyebabkan anak sulit bernafas. Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan saat si kecil flu.
1.Istirahat
Dibutuhkan energi untuk melawan infeksi dan beristirahat. Memang sulit mengajak anak istrirahat, tetapi Anda bisa membiarkannya menonton video favorit, bawakan krayon dan kertas baru, atau buku mewarnai.
Artinya, anak tidak harus tinggal di tempat tidur untuk beristirahat. Kadang, perubahan pemandangan sangat membantu. Jadi, jika cuacanya bagus, siapkan tempat yang nyaman di halaman rumah.
Kalau cuaca tidak bagus, di dalam ruangan, buatkan tempat yang nyaman di tempat yang lebih menyenangkan daripada tempat tidurnya. Jika anak merasa sulit beristirahat, bantulah dia dengan membacakan buku cerita ringan atau membiarkanya ngobrol dengan kakek atau neneknya via telepon.
2. Uap
Mandi air hangat memiliki manfaat tambahan untuk menenangkan anak. Biarkan shower air panas berjalan selama beberapa menit sebelum menyiapkan tempat mandinya. Biarkan dia bermain di bak mand (tentunya harus tetap diawasi).
Jika bukan waktu yang tepat untuk mandi, cukup nyalakan air panas di bak mandi atau shower, tutup pintu kamar mandi, tutup celah di bawah pintu dan duduklah di kamar mandi bersama anak Anda selama sekira 10 menit (Anda bisa membawa buku bacaan agar tidak bosan).
Selain itu gunakan alat pelembab atau penguap kabut dingin di kamar tidur anak saat dia tidur, beristirahat atau bermain di ruangan.
3. Cairan Ekstra
Minum banyak cairan bisa mencegah dehidrasi, menipiskan sekresi hidung anak. Pada bayi yang kurang dari 12 bulan, cukup menyusui atau memberi air susu botol kepadanya dan itu menjadi cara terbaik. Bayi di bawah 12 bulan, tidak terlalu membutuhkan air, bahkan bisa berbahaya jika terlalu banyak.
Sementara, untuk anak yang di atas 12 bulan, air putih sangat bagus. Anda juga bisa menawarkan smothies buah atau es yang terbuat dari 100 persen jus.
4. Cairan hangat atau sup ayam
Untuk anak berusia enam bulan ke atas, cairan hangat atau sup ayam bisa mengatasi masalah flu. Cairan bening tersebut bisa membantu meringankan hidung tersumbat. Studi telah menunjukan bahwa sup ayam, baik kaleng maupun buatan sendiri, sebenarnya mengurangi gejala dingin, seperti sakit, kelelahan, hidung tersumbat dan demam. Kaldu merupakan alternatif yang baik untuk bayi yang masih terbiasa dengan makanan padat. Sajikan cairan dalam kondisi hangat, bukan panas
5. Mengangkat Kepala
Mengangkat kepala anak, untuk usia 12 bulan ke atas saat beristirahat dapat membuatnya bernafas lebih nayaman. Beri handuk atau bantal untuk mengangkat kepalanya agar lebih tinggi dari posisi kasur.
Jika anak tidur di tempa tidur bayi, letakkan beberapa handuk atau bantal tipis di bawah kepala tempat tidur bayi. Jangan mencoba mengangkat kaki boks karena ini bisa membuat buaian tidak stabil.
(tdy)