Yuk, Cegah Kanker Payudara lewat Tes Mammografi
A
A
A
LOS ANGELES - Tes mammografi memudahkan penderita kanker untuk mendeteksi kanker payudara di usia 40 tahun. Hal ini berdasarkan laporan peneliti Amerika Serikat yang mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dari pemeriksaan payudara.
Penelitian yang dipimpin Dr Elizabeth Arleo, ahli radiologi di Weill Cornell Medicine dan New York-Presbyterian ini menemukan mammografi tahunan yang dilakukan usia 40 hingga 80 tahun dapat mengurangi kematian akibat kanker payudara hingga 40 persen.
"Pemeriksaan diawali saat penderita kanker yang dimulai dari usia 40 tahun adalah cara terbaik untuk mencegah kematian cepat akibat kanker payudara," kata Arleo seperti dikutip Huffingtonpostv.
Seperti diketahui, mammografi tahunan yang bisa dinilai mampu menyelamatkan lebih banyak nyawa bukanlah hal baru. Hal ini pernah dilakukan Dr Otis Brawley, kepala petugas medis American Cancer Society.
Namun, adanya studi baru ini menggunakan data dari model komputer untuk membandingkan manfaat dan risiko dari tiga cara pemeriksaan. Untuk itu seorang model memulai tes mamografi tahunan saat berusia 40 tahun. Dia pun mendapatkan hasil yang mampu mengurangi kematian.
American Cancer Society menyarankan mammografi tahunan dimulai saat usia 45 tahun dan mengulangnya setiap beberapa tahun sekali, seperti pada usia 55. Hal itu agar wanita yang peduli dengan risiko penyakit berbahaya itu bisa dapat dideteksi secara dini.
Penelitian yang dipimpin Dr Elizabeth Arleo, ahli radiologi di Weill Cornell Medicine dan New York-Presbyterian ini menemukan mammografi tahunan yang dilakukan usia 40 hingga 80 tahun dapat mengurangi kematian akibat kanker payudara hingga 40 persen.
"Pemeriksaan diawali saat penderita kanker yang dimulai dari usia 40 tahun adalah cara terbaik untuk mencegah kematian cepat akibat kanker payudara," kata Arleo seperti dikutip Huffingtonpostv.
Seperti diketahui, mammografi tahunan yang bisa dinilai mampu menyelamatkan lebih banyak nyawa bukanlah hal baru. Hal ini pernah dilakukan Dr Otis Brawley, kepala petugas medis American Cancer Society.
Namun, adanya studi baru ini menggunakan data dari model komputer untuk membandingkan manfaat dan risiko dari tiga cara pemeriksaan. Untuk itu seorang model memulai tes mamografi tahunan saat berusia 40 tahun. Dia pun mendapatkan hasil yang mampu mengurangi kematian.
American Cancer Society menyarankan mammografi tahunan dimulai saat usia 45 tahun dan mengulangnya setiap beberapa tahun sekali, seperti pada usia 55. Hal itu agar wanita yang peduli dengan risiko penyakit berbahaya itu bisa dapat dideteksi secara dini.
(tdy)