Tiga Pengobatan untuk Gagal Ginjal Kronis

Sabtu, 02 September 2017 - 18:02 WIB
Tiga Pengobatan untuk...
Tiga Pengobatan untuk Gagal Ginjal Kronis
A A A
JAKARTA - Penyakit Ginjal Kronik (PGK) kerap dijuluki the silent disease. Pasalnya penyakit ini lebih sering diketahui pasien ketika telah mencapai stadium 3-4.

Kerusakan ginjal awalnya memang tidak bergejala. Hal ini membuat pasien tidak lantas mengobatinya. Sementara, gangguan ginjal dapat mengakibatkan penurunan fungsi ginjal. Lalu bagaimana mengatasinya?

Perhimpunan Nefroligi Indonesia Dr Tunggal Situmorang SpPD-KGH mengatakan ada tiga pengobatan untuk masalah gagal ginjal kronis. Apa saja?

1. Peritoneal Dialisis (Cuci Darah)
Peritoneal Dialisis (Cuci Darah) merupakan salah satu cara mengatasi penyakit gagal ginjal yang telah kronis dengan menggunakan membran peritoneal. Membran ini filter yang membersihan zat sisa dan membuang kelebihan cairan.

Karakter cuci darah ini dengan prosedur pembedahan ke dalam rongga perut. Larutan dialisis ini akan mengalir ke rongga peritoneal melalui katater sehingga terjadi pertukaran cairan.

2. Hemodialisis
Hemodialisis menggunakan filter buatan yang dipasang ke mesin untuk membersihkan darah. Akses vaskuler dibuat melalui pembedahan agar dapat dikeluarkan dan dikembalikan ke tubuh secara aman.

Cara ini dilakukan melalui dua jarum suntik yang dimasukkan ke dalam akses vaskuler. Satu jarum untuk mengambil darah guna dibersihkan melalui mesin dialysis, jarum lainnya mengembalikan darah ke tubuh.

3. Transplantasi Ginjal
Transplantasi ginjal atau cangkok ginjal menjadi pilihan paling ideal untuk mengganti fungsi ginjal. Caranya dengan berkonsultasi bersama dokter untuk mencari ginjal yang cocok. Jika cocok maka dimasukkan melalui pembedahan ke rongga perut. Pasien akan dinilai kecocokkanya untuk menerima cangkok.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1008 seconds (0.1#10.140)