Inhaler Ampuh Atasi Asma dan Lindungi dari Penyakit Parkinson

Rabu, 06 September 2017 - 15:20 WIB
Inhaler Ampuh Atasi...
Inhaler Ampuh Atasi Asma dan Lindungi dari Penyakit Parkinson
A A A
JAKARTA - Peneliti dari Norwegia dan Amerika Serikat menemukan manfaat lain dari inheler. Di mana benda tersebut tak hanya bisa mengatasi asma tapi juga mampu melindungi seseorang dari penyakit parkinson.

Dilansir dari Daily Mail, inhaler berwarna biru mengandung salbutamol dengan kadar tinggi. Zat tersebut bisa mengurangi risiko pengembangan penyakit neurologis dan mampu menghentikan kumpulan protein dari akumulasi yang tidak normal di otak di mana kondisi tersebut adalah ciri khas penyakit parkinson.

"Obat-obatan ini sebelumnya tidak pernah dipelajari hubungannya dengan penyakit Parkinson. Penemuan kami mungkin merupakan awal pengobatan yang sangat baru untuk penyakit serius tersebut. Kami berharap bahwa studi klinis akan mengikuti penemuan ini," papar penulis penelitian Profesor Trond Riise.

Penelitian ini melakukan uji coba senyawa pada neuron manusia dengan laboratorium dan hewan. Diketahui, sel saraf tersebut hancur akibat penyakit parkinson sehingga mempengaruhi jumlah pelepasan dopamin yang menghambat gerakan. Akibat kondisi ini, menyebabkan lengan dan kaki menggigil, kaku hingga terjadi koordinasi yang buruk.

Untuk memperbaiki sel saraf tersebut, peneliti menguji lebih dari 1.100 obat, molekul, dan vitamin. Hasilnya ditemukan, salbutamol yang digunakan pada inhaler biru bisa menghentikan hilangnya neuron progresif. Obat tersebut bekerja dengan mematikan gen yang bertanggung jawab untuk membangun protein alpha-synuclein di otak yang menyebabkan parkinson.

Peneliti juga memeriksa lebih dari 100 juta resep yang telah dikeluarkan selama 11 tahun terakhir pada pasien asma. Ditemukan sebanyak 0,1% pasien yang tidak pernah menggunakan inhaler berpotensi menderita penyakit Parkinson. "Saya berharap temuan baru ini bisa mengembangkan pengobatan untuk penyakit Parkinson," kata Dr Joseph Jankovic, seorang ahli saraf yang berbasis di Baylor College of Medicine.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0612 seconds (0.1#10.140)