3 Alasan Pria Sulit Move On
A
A
A
JAKARTA - Putus cinta pernah dialami siapa saja. Kondisi tidak menyenangkan ini membuat mereka yang mengalaminya merasa sedih dan hidup terasa hampa. Bahkan, tak sedikit yang mengaku susah melupakan mantan kekasih, khususnya kaum pria.
Sebuah penelitian menunjukkan dibalik tegar wajah para lelaki, mereka lebih terluka saat mengalami putus cinta. Sementara, wanita memang sangat terlihat rapuh pascaputus cinta, namun justru pria yang sangat rentan terhadap stres jika mengalami kegagalan dalam suatu hubungan.
Lalu apa alasannya pria lebih sulit move on? Berikut ulasannya seperti dikutip Sociolla.
1. Memaksakan perasaan
Pria menganggap dirinya sebagai seorang pemimpin, kegagalan dalam suatu hubungan bisa menyebabkan mereka mengalami pemulihan yang lebih lama dibandingkan wanita.
Jika wanita biasanya dengan mudah mengalihkan pikiran mereka dengan kegiatan serta orang-orang sekitar, pria malah lebih senang menyendiri jika berada dalam situasi ini. Ini karena pria cenderung bergantung kepada wanita dan secara tidak langsung sudah memiliki ikatan emosional.
2. Kehilangan tempat untuk bersandar
Wanita juga memiliki peran yang sangat penting bagi pria, yaitu sebagai tempat menceritakan suka dan duka mereka. Pria membutuhkan sosok yang memerhatikan mereka dalam banyak aspek.
Ketika sosok ini hilang, maka sumber perhatian, tempat untuk bercerita, dan tempat bersandar secara emosional juga ikut menghilang. Hal ini yang membuat pria lebih sulit move on dan bahkan semakin terluka.
3. Sulit memulai
Jika biasanya pria langsung mendapatkan pengganti pascaputus, bisa jadi ini hanya pelarian mereka untuk menutupi rasa sedih akibat putus. Pria ingin menunjukkan bahwa mereka baik-baik saja tanpa Anda.
Pria juga memiliki rasa trauma pascaputus apalagi jika Anda yang memutuskannya. Kondisi ini memunculkan kekesalan-kekesalan dalam hatinya. Namun, jika pria mengingat kelebihan Anda, itu pertanda bahwa mereka belum sepenuhnya merelakan kepergian Anda.
Sebuah penelitian menunjukkan dibalik tegar wajah para lelaki, mereka lebih terluka saat mengalami putus cinta. Sementara, wanita memang sangat terlihat rapuh pascaputus cinta, namun justru pria yang sangat rentan terhadap stres jika mengalami kegagalan dalam suatu hubungan.
Lalu apa alasannya pria lebih sulit move on? Berikut ulasannya seperti dikutip Sociolla.
1. Memaksakan perasaan
Pria menganggap dirinya sebagai seorang pemimpin, kegagalan dalam suatu hubungan bisa menyebabkan mereka mengalami pemulihan yang lebih lama dibandingkan wanita.
Jika wanita biasanya dengan mudah mengalihkan pikiran mereka dengan kegiatan serta orang-orang sekitar, pria malah lebih senang menyendiri jika berada dalam situasi ini. Ini karena pria cenderung bergantung kepada wanita dan secara tidak langsung sudah memiliki ikatan emosional.
2. Kehilangan tempat untuk bersandar
Wanita juga memiliki peran yang sangat penting bagi pria, yaitu sebagai tempat menceritakan suka dan duka mereka. Pria membutuhkan sosok yang memerhatikan mereka dalam banyak aspek.
Ketika sosok ini hilang, maka sumber perhatian, tempat untuk bercerita, dan tempat bersandar secara emosional juga ikut menghilang. Hal ini yang membuat pria lebih sulit move on dan bahkan semakin terluka.
3. Sulit memulai
Jika biasanya pria langsung mendapatkan pengganti pascaputus, bisa jadi ini hanya pelarian mereka untuk menutupi rasa sedih akibat putus. Pria ingin menunjukkan bahwa mereka baik-baik saja tanpa Anda.
Pria juga memiliki rasa trauma pascaputus apalagi jika Anda yang memutuskannya. Kondisi ini memunculkan kekesalan-kekesalan dalam hatinya. Namun, jika pria mengingat kelebihan Anda, itu pertanda bahwa mereka belum sepenuhnya merelakan kepergian Anda.
(tdy)