8 Film Taiwan Meriahkan Balinale International Film Festival 2017
A
A
A
JAKARTA - Taipei Economic and Trade Office (TETO) yang bekerja sama dengan kementerian kebudayaan menggelar acara Balinale International Film Festival 2017. Festival ini untuk memperkenalkan film Taiwan bermutu kepada masyarakat Indonesia sebagai perwujudan dari penerapan Kebijakan ke Arah Selatan (New Southbound Policy).
Representative TETO John Chen mengatakan melalui kebudayaan, pendidikan dan pariwisata, membuat masyarakat Indonesia menjadi lebih memahami Taiwan. Hal itu yang menjadi tujuan utama dari New Southbound Policy.
Tahun ini, Taiwan bekerja sama dengan Balinale ikut dalam festival film di Bali, agar masyarakat Indonesia bisa melihat berbagai jenis film Taiwan. Tahun ini ada delapan film Taiwan ikut dalam festival tersebut, termasuk film The “Village with No Return” yang memiliki cirri khas, juga film documenter “Hanzi” yang memperkenalkan keindahan kaligrafi Mandarin.
Penayangan perdana pada International festival film ini adalah film drama “Paradoxical”, sebelum dilakukan penayangan perdana , TETO dan panitia Balinale mengadakan acara jamuan makan bersama yang dihadiri rombongan dari film “Paradoxical”, para artis dan budayawan Indonesia, serta para pengusaha Taiwan dan wartawan.
Selama berlangsungnya acara festival ini, di booth Taiwan juga tersedia brosur yang memperkenalkan perfilman Taiwan, toolbox film, brosur pariwisata dan pendidikan di Taiwan.
Balinale International Film Festival kesebelas tahun ini diadakan di Cinemaxx Lippo Mall Kuta, Bali mulai 24-30 September 2017. Film yang diikutsertakan oleh Taiwan yaitu Paradoxical, Hanzi, The Village of no Return, Baumu, Cut, Temptations from the Doll, Tiam and Mimi’s Summer, serta White Tunnel.
Representative TETO John Chen mengatakan melalui kebudayaan, pendidikan dan pariwisata, membuat masyarakat Indonesia menjadi lebih memahami Taiwan. Hal itu yang menjadi tujuan utama dari New Southbound Policy.
Tahun ini, Taiwan bekerja sama dengan Balinale ikut dalam festival film di Bali, agar masyarakat Indonesia bisa melihat berbagai jenis film Taiwan. Tahun ini ada delapan film Taiwan ikut dalam festival tersebut, termasuk film The “Village with No Return” yang memiliki cirri khas, juga film documenter “Hanzi” yang memperkenalkan keindahan kaligrafi Mandarin.
Penayangan perdana pada International festival film ini adalah film drama “Paradoxical”, sebelum dilakukan penayangan perdana , TETO dan panitia Balinale mengadakan acara jamuan makan bersama yang dihadiri rombongan dari film “Paradoxical”, para artis dan budayawan Indonesia, serta para pengusaha Taiwan dan wartawan.
Selama berlangsungnya acara festival ini, di booth Taiwan juga tersedia brosur yang memperkenalkan perfilman Taiwan, toolbox film, brosur pariwisata dan pendidikan di Taiwan.
Balinale International Film Festival kesebelas tahun ini diadakan di Cinemaxx Lippo Mall Kuta, Bali mulai 24-30 September 2017. Film yang diikutsertakan oleh Taiwan yaitu Paradoxical, Hanzi, The Village of no Return, Baumu, Cut, Temptations from the Doll, Tiam and Mimi’s Summer, serta White Tunnel.
(tdy)