Manfaat Daging Merah untuk Perkembangan si Kecil
A
A
A
JAKARTA - Daging merah merupakan sumber yang dibutuhkan anak, khususnya bayi yang telah berusia lebih dari enam bulan.
Saat bayi telah menapaki usia enam bulan, biasanya diberikan makanan pendamping ASI. Nah, daging merah menjadi pilihan tepat, sangat baik dan bermanfaat untuk kesehatan serta tumbuh kembang anak.
Spesialis Dokter Anak dr Margareta Komalasari SpA menjelaskan daging merah bisa meningkatkan kecerdasan anak. Sebab, daging merah membantu pertumbuhan awal kinerja otak saat kecil.
“Daging merah berhubungan dengan perkembangan otak. Jadi bagi anak yang mengalami kekurangan zat besi bisa gampang sakit dan hemagoblinya rendah dan bikin enggak cerdas karena otak itu butuh hemagoblin untuk befikir optimal, makanya daging merah sangat membantu," terang dr Margareta di acara Mother & Baby Fair, di Balai Kartini.
Dibandingkan bayam, daging merah memiliki banyak kegunaan dan menyeimbangkan gizi anak karena perkembangan anak yang optimal terletak pada makanan pendamping setelah ASI.
"Jadi, jangan salah kaprah yang tinggi itu bukan bayam, tapi daging merah, kayak daging sapi, daging ayam juga baik," ujarnya.
Saat bayi telah menapaki usia enam bulan, biasanya diberikan makanan pendamping ASI. Nah, daging merah menjadi pilihan tepat, sangat baik dan bermanfaat untuk kesehatan serta tumbuh kembang anak.
Spesialis Dokter Anak dr Margareta Komalasari SpA menjelaskan daging merah bisa meningkatkan kecerdasan anak. Sebab, daging merah membantu pertumbuhan awal kinerja otak saat kecil.
“Daging merah berhubungan dengan perkembangan otak. Jadi bagi anak yang mengalami kekurangan zat besi bisa gampang sakit dan hemagoblinya rendah dan bikin enggak cerdas karena otak itu butuh hemagoblin untuk befikir optimal, makanya daging merah sangat membantu," terang dr Margareta di acara Mother & Baby Fair, di Balai Kartini.
Dibandingkan bayam, daging merah memiliki banyak kegunaan dan menyeimbangkan gizi anak karena perkembangan anak yang optimal terletak pada makanan pendamping setelah ASI.
"Jadi, jangan salah kaprah yang tinggi itu bukan bayam, tapi daging merah, kayak daging sapi, daging ayam juga baik," ujarnya.
(tdy)