Mengenal Penyakit Croup yang Menyerang Anak di Musim Hujan
A
A
A
JAKARTA - Memasuki musim hujan yang membuat cuaca menjadi dingin, membuat anak mudah terserang penyakit, utamanya pada bagian pernafasan, seperti croup (krup).
Croup merupakan salah satu jenis penyakit yang cukup rawan terjadi pada cuaca dingin. Dilansir The Sun, ada beberapa hal yang harus diketahui kaum ibu seputar penyakit tersebut.
Krup atau dengan nama lain laringotrakeobronkitis ini adalah suatu infeksi virus yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada saluran pernafasan bagian atas (laring, trakea dan bronkus).
Croup biasanya dapat dikenali melalui batuk yang khas, yakni batuk kering disertai dengan sesak nafas. Namun, tak perlu khawatir, pada hampir semua kasus, penyakit ini dapat didiagnosis dengan mudah oleh dokter umum.
Sebagian besar kasus croup akan sembuh dalam waktu 48 jam. Namun pada beberapa kasus, penyakit ini dapat bertahan selama 2 minggu.
Seperti halnya penyakit pernapasan lain, croup juga dapat menyebar dengan cara mirip dengan flu biasa dan sangat sulit untuk dicegah.
Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit ini, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan. Hal-hal yang bisa dilakukan, di antaranya mencuci tangan dengan benar dan membersihkan lingkungan sekitar.
Beberapa vaksin seperti MMR, bisa melindungi beberapa infeksi yang dapat menyebabkan croup. Jika anak sudah mengalami gejala seperti di atas, ada baiknya Anda waspada. Jika terus berlekanjutan, baiknya berkonsultasi ke dokter.
Croup merupakan salah satu jenis penyakit yang cukup rawan terjadi pada cuaca dingin. Dilansir The Sun, ada beberapa hal yang harus diketahui kaum ibu seputar penyakit tersebut.
Krup atau dengan nama lain laringotrakeobronkitis ini adalah suatu infeksi virus yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada saluran pernafasan bagian atas (laring, trakea dan bronkus).
Croup biasanya dapat dikenali melalui batuk yang khas, yakni batuk kering disertai dengan sesak nafas. Namun, tak perlu khawatir, pada hampir semua kasus, penyakit ini dapat didiagnosis dengan mudah oleh dokter umum.
Sebagian besar kasus croup akan sembuh dalam waktu 48 jam. Namun pada beberapa kasus, penyakit ini dapat bertahan selama 2 minggu.
Seperti halnya penyakit pernapasan lain, croup juga dapat menyebar dengan cara mirip dengan flu biasa dan sangat sulit untuk dicegah.
Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit ini, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan. Hal-hal yang bisa dilakukan, di antaranya mencuci tangan dengan benar dan membersihkan lingkungan sekitar.
Beberapa vaksin seperti MMR, bisa melindungi beberapa infeksi yang dapat menyebabkan croup. Jika anak sudah mengalami gejala seperti di atas, ada baiknya Anda waspada. Jika terus berlekanjutan, baiknya berkonsultasi ke dokter.
(tdy)