; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Rama Widi Populerkan Harpa lewat Let The Music Play
Rama Widi Populerkan Harpa lewat Let The Music Play
A
A
A
JAKARTA - Maestro harpa Indonesia Rama Widi menuangkan pemikiran musiknya lewat album Let The Music Play, di mana dia berusaha mengekspresikan diri, mengobati kesedihan, dan melepaskan diri dari segala kepenatan.
Musik yang dihadirkan Rama menyuguhkan beberapa konsep berbeda dari konsep album pemain harpa pada umumnya yang hanya menyuguhkan either konsep klasik atau lagu rohani.
Rama nampaknya ingin mengingatkan pecinta musik di Indonesia akan sosok Vanessa Mae (biola) atau Maxim (piano) yang terkenal karena memainkan lagu upbeat yang menggunakan instrument klasik. Tidak puas hanya di situ, Rama memasukkan 2 lagu yang menjadi fovaritnya, Kuingin dan Let The Music Play.
“Hampir seluruh lagunya mempunyai cerita, dan diangkat dari kisah pribadi saya sendiri. Saya bercerita melalui lagu-lagu yang ada di album tersebut. Saya sangat yakin bahwa musik yang jujur akan dapat menyentuh hati para pendengarnya,” kata Rama.
Di album ini, dia berkolaborasi dengan Narendra Pawaka (Eda), dan diiringi oleh Budapest Scoring Orchestra. Sementara, proses rekaman dan pembuatan album dilakukan di 2 negara, yaita Hungaria dan Indonesia.
Musik yang dihadirkan Rama menyuguhkan beberapa konsep berbeda dari konsep album pemain harpa pada umumnya yang hanya menyuguhkan either konsep klasik atau lagu rohani.
Rama nampaknya ingin mengingatkan pecinta musik di Indonesia akan sosok Vanessa Mae (biola) atau Maxim (piano) yang terkenal karena memainkan lagu upbeat yang menggunakan instrument klasik. Tidak puas hanya di situ, Rama memasukkan 2 lagu yang menjadi fovaritnya, Kuingin dan Let The Music Play.
“Hampir seluruh lagunya mempunyai cerita, dan diangkat dari kisah pribadi saya sendiri. Saya bercerita melalui lagu-lagu yang ada di album tersebut. Saya sangat yakin bahwa musik yang jujur akan dapat menyentuh hati para pendengarnya,” kata Rama.
Di album ini, dia berkolaborasi dengan Narendra Pawaka (Eda), dan diiringi oleh Budapest Scoring Orchestra. Sementara, proses rekaman dan pembuatan album dilakukan di 2 negara, yaita Hungaria dan Indonesia.
(tdy)
Explore More