Glenn Frendly Lirik Moammar Emka Nyanyikan Permisi
A
A
A
JAKARTA - Pendiri MusikBagus, Glenn Frendly nampaknya kepincut dengan suara Moammar Emka. Penulis buku Jakarta Undercover ini dinilai mempunyai suara yang unik. Lebel ini pun langsung meminang dengan lagu Permisi.
Untuk menyempurnakan kemampuannya dalam mengolah vokal, Emka melibatkan Mondo Gascaro sebagai produser dan dilengkapi imbuhan piano statement dari Ali Akbar Sugiri.
“Lagu ini adalah sebuah ekspresi dan apresiasi dari seorang penulis kenamaan Indonesia terhadap seni musik. Kurasi musikal yang dikerjakan sepenuh hati oleh Mondo Gascaro mampu menampilkan kemegahan aransemen yang timbul tenggelam dari rilisan kita selama ini” kata Glenn.
Sebelumnya, memang tidak banyak yang mengetahui jika penulis buku dan aktor ini memiliki kebiasaan dan kepekaan dalam mencipta lirik dan lagu. Gagasan untuk merilis lagu Permisi ini diawali dengan perbincangan santai antara Emka dan #MusikBagus hingga mendengarkan demo lagunya yang masih sangat dasar.
“Saya terhenyak saat mendengar pandangan dari #MusikBagus yang cukup eksploratif untukl agu “Permisi”. Terus terang, lagu ini memiliki hubungan emosional yang mendalam dan sebelumnya saya biarkan mengalir begitu saja tanpa konsep. Saya masih nggak percaya dengan muatan musik jadinya indah banget,” beber Emka.
Selama proses produksi rekaman, banyak pengetahuan baru yang membuat Emka lebih matang dalam bermusik. Masukan dari Mondo Gascaro membuat warna vokalnya terasah. Ada sebuah ciri yang dipertahankan agar hasil rekaman lagu dapat dengan mudah merekat dan tidak berjarak dengan rantai pertemanan yang dirawat apik selama ini.
Emka tidak disulap dan dibentuk untuk menjadi penyanyi pada umumnya. Keutamaan yang dilakoni adalah kolaborasi lintas seni untuk melahirkan sebuah opsi musik yang segar, menarik, dan enak untuk dinikmati sepanjang masa.
“Lagu ini punya kemampuan untuk menjadi ‘lagu standard jazz’ masa kini dan untuk itu kami berusaha agar paling tidak lagu ini dipilih sebagai lagu baru di masing-masing playlist baru anak muda berbasis Streaming,” terang Business Director #MusikBagus Ricky Hutauruk.
Untuk menyempurnakan kemampuannya dalam mengolah vokal, Emka melibatkan Mondo Gascaro sebagai produser dan dilengkapi imbuhan piano statement dari Ali Akbar Sugiri.
“Lagu ini adalah sebuah ekspresi dan apresiasi dari seorang penulis kenamaan Indonesia terhadap seni musik. Kurasi musikal yang dikerjakan sepenuh hati oleh Mondo Gascaro mampu menampilkan kemegahan aransemen yang timbul tenggelam dari rilisan kita selama ini” kata Glenn.
Sebelumnya, memang tidak banyak yang mengetahui jika penulis buku dan aktor ini memiliki kebiasaan dan kepekaan dalam mencipta lirik dan lagu. Gagasan untuk merilis lagu Permisi ini diawali dengan perbincangan santai antara Emka dan #MusikBagus hingga mendengarkan demo lagunya yang masih sangat dasar.
“Saya terhenyak saat mendengar pandangan dari #MusikBagus yang cukup eksploratif untukl agu “Permisi”. Terus terang, lagu ini memiliki hubungan emosional yang mendalam dan sebelumnya saya biarkan mengalir begitu saja tanpa konsep. Saya masih nggak percaya dengan muatan musik jadinya indah banget,” beber Emka.
Selama proses produksi rekaman, banyak pengetahuan baru yang membuat Emka lebih matang dalam bermusik. Masukan dari Mondo Gascaro membuat warna vokalnya terasah. Ada sebuah ciri yang dipertahankan agar hasil rekaman lagu dapat dengan mudah merekat dan tidak berjarak dengan rantai pertemanan yang dirawat apik selama ini.
Emka tidak disulap dan dibentuk untuk menjadi penyanyi pada umumnya. Keutamaan yang dilakoni adalah kolaborasi lintas seni untuk melahirkan sebuah opsi musik yang segar, menarik, dan enak untuk dinikmati sepanjang masa.
“Lagu ini punya kemampuan untuk menjadi ‘lagu standard jazz’ masa kini dan untuk itu kami berusaha agar paling tidak lagu ini dipilih sebagai lagu baru di masing-masing playlist baru anak muda berbasis Streaming,” terang Business Director #MusikBagus Ricky Hutauruk.
(tdy)