Mona Ratuliu Berbagi Tips Menghadapi Perkembangan Teknologi
A
A
A
JAKARTA - Banyaknya kasus yang dipicu dari penggunaan teknologi dinilai cukup menjadi momok yang menakutkan bagi orang tua. Tidak sebandingnya antara usia dan kemajuan yang pesat, tidak jarang membuat anak-anak terjerembab dan menjadi korban dari kemajuan teknologi itu.
Kondisi tersebut disadari sepenuhnya oleh artis Mona Ratuliu. Dia mengakui, sebagai orang tua, dirinya juga merasa khawatir atas kemajuan teknologi yang tidak bisa dibendung itu. Kendati begitu, seiring berjalannya waktu, Mona mengaku mulai menemukan cara untuk meminimalisir dampak negatif dari kemajuan teknologi.
"Teknologi ada kebaikan. Teknologi bisa buruk, jika pemakaiannya berlebihan, nggak ada kontrol. Begitu juga dengan makan, jika berlebihan, dampaknya tidak baik," kata Mona saat Talkshow dengan tema Pola Asuh Anak Lintas Generasi, pada Sunlife Edufair 2017, Sabtu (21/10/2017).
Dalam hal penggunaan teknologi, keberadaan orang tua di tengah anak-anak mutlak dibutuhkan. Kehadiran orang tua tersebut, bukan berarti membatasi kreativitas dari anak, melainkan sebagai salah satu controling yang dilakukan kepada anak.
"Kalo dipakainya untuk yang baik, waktunya dibatasi, diawasi orang tua, pasti oke juga," beber dia.
Mengikuti perkembangam teknologi, adalah cara yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk mengontrol penggunaan teknologi oleh anak. Mona tidak mengelak, dengan kesibukan yang dimiliki, orang tua mungkin tidak bisa sepenuhnya mengikuti perkembangan teknologi. Namun, hal itu dinilai dia bukan menjadi penghalang untuk mengontrol anak.
"Ngos-ngosan juga si ya ngejar kecanggihan teknologi. Tapi kita coba memastikan anak menggunakan dengan aman. Kita sharing dengan teman-teman bagaimana cara memblokir konten-konten yang tidak layak," ujar dia.
Hal serupa juga dilakukan oleh Chief Agency Officer Sun Life Financial Indonesia, Wirasto Koesdiantoro. Ditegaskan dia, perlu ada perhatian serius dari orang tua, untuk menghindari dampak negatif dari penggunaan teknologi tersebut.
"Zaman berubah, saya sebagai orang tua mencoba menerapkan apa yang ada saat ini. Kita nggak bisa lepas dari tektonologi. Orang tua harus bisa menghadapi, menyesuaikan diri," kata dia.
Salah satu cara yang dilakukan oleh Koesdiantoro untuk mengontrol anak-anak dalam penggunaan teknologi, yakni dengan cara melakukan pengecekan. Dengan demikian, diharapkan kemajuan teknologi tidak berdampak negatif terhadap anak-anaknya.
"Nggak boleh ponsel pakai password atau PIN. Jadi bisa ngecek aktivitas di ponselnya. Alhamdulillah, anak saya sudah ada yang bisa memanfaatkan kemajuan teknologi untuk bisnis. Dia sudah menghasilkan uang lewat media sosialnya," ucap dia.
Kondisi tersebut disadari sepenuhnya oleh artis Mona Ratuliu. Dia mengakui, sebagai orang tua, dirinya juga merasa khawatir atas kemajuan teknologi yang tidak bisa dibendung itu. Kendati begitu, seiring berjalannya waktu, Mona mengaku mulai menemukan cara untuk meminimalisir dampak negatif dari kemajuan teknologi.
"Teknologi ada kebaikan. Teknologi bisa buruk, jika pemakaiannya berlebihan, nggak ada kontrol. Begitu juga dengan makan, jika berlebihan, dampaknya tidak baik," kata Mona saat Talkshow dengan tema Pola Asuh Anak Lintas Generasi, pada Sunlife Edufair 2017, Sabtu (21/10/2017).
Dalam hal penggunaan teknologi, keberadaan orang tua di tengah anak-anak mutlak dibutuhkan. Kehadiran orang tua tersebut, bukan berarti membatasi kreativitas dari anak, melainkan sebagai salah satu controling yang dilakukan kepada anak.
"Kalo dipakainya untuk yang baik, waktunya dibatasi, diawasi orang tua, pasti oke juga," beber dia.
Mengikuti perkembangam teknologi, adalah cara yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk mengontrol penggunaan teknologi oleh anak. Mona tidak mengelak, dengan kesibukan yang dimiliki, orang tua mungkin tidak bisa sepenuhnya mengikuti perkembangan teknologi. Namun, hal itu dinilai dia bukan menjadi penghalang untuk mengontrol anak.
"Ngos-ngosan juga si ya ngejar kecanggihan teknologi. Tapi kita coba memastikan anak menggunakan dengan aman. Kita sharing dengan teman-teman bagaimana cara memblokir konten-konten yang tidak layak," ujar dia.
Hal serupa juga dilakukan oleh Chief Agency Officer Sun Life Financial Indonesia, Wirasto Koesdiantoro. Ditegaskan dia, perlu ada perhatian serius dari orang tua, untuk menghindari dampak negatif dari penggunaan teknologi tersebut.
"Zaman berubah, saya sebagai orang tua mencoba menerapkan apa yang ada saat ini. Kita nggak bisa lepas dari tektonologi. Orang tua harus bisa menghadapi, menyesuaikan diri," kata dia.
Salah satu cara yang dilakukan oleh Koesdiantoro untuk mengontrol anak-anak dalam penggunaan teknologi, yakni dengan cara melakukan pengecekan. Dengan demikian, diharapkan kemajuan teknologi tidak berdampak negatif terhadap anak-anaknya.
"Nggak boleh ponsel pakai password atau PIN. Jadi bisa ngecek aktivitas di ponselnya. Alhamdulillah, anak saya sudah ada yang bisa memanfaatkan kemajuan teknologi untuk bisnis. Dia sudah menghasilkan uang lewat media sosialnya," ucap dia.
(alv)