5 Kriteria Memilih Jajanan Anak yang Sehat versi Ahli Nutrisi
A
A
A
JAKARTA - Hampir semua jenis jajanan anak di sekolah merupakan makanan yang tak sehat. Jika dibiarkan, hal ini bisa mempengaruhi kondisi kesehatan si kecil. Bahkan, masalah tersebut bisa berpengaruh pada kecerdasan dan tumbuh kembang anak. Lalu, bagaimana mengatasinya?
Penting bagi orang tua untuk memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Spesialis gizi klinik Dr Juwalita SpGK menjelaskan orang tua mempunyai peran penting untuk memberikan edukasi pada anak terkait jenis jajanan yang sehat dan tidak. Cara ini dipercaya bisa menjaga anak tetap sehat.
Nah, berikut ini beberapa ciri jajanan anak yang sehat untuk dikonsumsi.
1. Tertutup
"Jajanan anak syarat jajanan sehat itu harus dikemas, harus tertutup. Apalagi kalau dia dijual di jalanan harus tertutup sehingga dia harus higienis," kata Dr Juwalita di Gedung SINDO, Jakarta, Kamis (2/11/2017).
2. Tidak berubah dan berbau
"Anak-anak harus diajarkan. Misalnya kalau ada makanan yang biasa dia lihat hari ini, kalau bentuknya berubah, warnanya berubah, atau bau, jangan di makan. Jadi lihat, kalau ada perubahan bentuk dan warna dan bau itu jangan dikonsumsi. Biasanya sudah rusak," tarang dia.
3. Tidak berwarna cerah
"Jajanan-jajanan yang warnanya terlalu cerah biasanya memang ada pewarnanya. Nah, pewarna itu enggak tahu pewarna makanan atau pewarna tekstil," bebernya.
4. Bernutrisi
"Masuk lagi ke nutrisinya. Hindari makanan-makanan atau jajanan yang tinggi gula kaya donat, jus-jus yang banyak gula, bubble tea banyak gula," tambah Dr Juwalita.
5. Berikan penjelasan
"Anak harus diajari juga, anak seharusnya makan yang seperti apa?" pungkasnya.
Penting bagi orang tua untuk memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Spesialis gizi klinik Dr Juwalita SpGK menjelaskan orang tua mempunyai peran penting untuk memberikan edukasi pada anak terkait jenis jajanan yang sehat dan tidak. Cara ini dipercaya bisa menjaga anak tetap sehat.
Nah, berikut ini beberapa ciri jajanan anak yang sehat untuk dikonsumsi.
1. Tertutup
"Jajanan anak syarat jajanan sehat itu harus dikemas, harus tertutup. Apalagi kalau dia dijual di jalanan harus tertutup sehingga dia harus higienis," kata Dr Juwalita di Gedung SINDO, Jakarta, Kamis (2/11/2017).
2. Tidak berubah dan berbau
"Anak-anak harus diajarkan. Misalnya kalau ada makanan yang biasa dia lihat hari ini, kalau bentuknya berubah, warnanya berubah, atau bau, jangan di makan. Jadi lihat, kalau ada perubahan bentuk dan warna dan bau itu jangan dikonsumsi. Biasanya sudah rusak," tarang dia.
3. Tidak berwarna cerah
"Jajanan-jajanan yang warnanya terlalu cerah biasanya memang ada pewarnanya. Nah, pewarna itu enggak tahu pewarna makanan atau pewarna tekstil," bebernya.
4. Bernutrisi
"Masuk lagi ke nutrisinya. Hindari makanan-makanan atau jajanan yang tinggi gula kaya donat, jus-jus yang banyak gula, bubble tea banyak gula," tambah Dr Juwalita.
5. Berikan penjelasan
"Anak harus diajari juga, anak seharusnya makan yang seperti apa?" pungkasnya.
(tdy)