Tyrese Gibson Sudahi Perseteruannya dengan Dwayne Johnson
A
A
A
LOS ANGELES - Tampaknya Tyrese Gibson berhasil menenangkan dirinya setelah terlibat sengketa dengan Dwayne Johnson. Persengketaan itu menyebabkan Tyrese mengancam hengkang dari Fast and Furious 9.
Setelah menyebut Dwayne sebagai badut di akun Instagram-nya beberapa hari lalu, Tyrese mengunggah foto lain yang memperlihatkan dia, Dwayne dan juga bintang utama Fast and Furious, Vin Diesel. Di unggahan itu, dia mengatakan telah berekonsiliasi dengan Dwayne dan tidak akan mem-pos apa pun tentang lawan mainnya di Fast and Furious itu lagi.
“Saya ingin kalian semua tahu bahwa saya ngobrol dari hati ke hati dengan salah satu rekan Dewayne dan ini akan jadi pos terakhir saya tentang dirinya… saya ulangi terakhir…. Saya menghormati rekan yang menelepon.. cerita saya tidak akan pernah berubah saya tidak pernah menjadi rekan sesama bintang DJ (Dwayne Johnson)… saya ayah Shayla…. Justin Lin kembali ke kursi sopir itu menyenangkan karena ini akan terasa seperti #FastFamily sejati lagi… Ketika kita melihat Justin, kita melihat (almarhum) Paul (Walker)…,” tulis Tyrese, seperti dikutip Aceshowbiz.
Kedua orang itu mungkin sudah berdamai. Tapi, ada sejumlah catatan yang menyiratkan perseteruan itu bisa kembali meletus.
Tyrese tidak meminta maaf atas apa yang dia katakan tentang Dwayne dan dia tidak mengungkapkan rasa hormat kepada Dwayne karena dia hanya menghormati “rekan yang menelepon” atas nama Dwayne. Tyrese masih menyebut Dwayne sebagai Dewayne. Selain itu, dia juga mengatakan kalau dirinya tidak pernah menjadi rekan sesame bintang DJ yang mengisyarakatkan pos terakhir itu masih berisi dendam.
Perseteruan itu bermula ketika Dwayne menuturkan tentang spin-off Fast and Furious yang berpusat pada karakter yang dia bawakan di franchise itu, yaitu Luke Hobbs. Tyrese segera mengomentari unggahan Instagram Dwayne itu.
“Kalau kamu maju dengan #Hobbs Movie, kamu pastinya mengabaikan momen dari hati ke hati yang pernah kita lakukan. Saya tidak mau mendengarnya dari kamu sampai kamu ingat apa yang kita bicarakan. Saya ada di lini masa kamu karena kamu tidak merespons pesan teks saya. #FastFamily itu adalah sebuah keluarga… Kita tidak terbang sendirian,” tulis Tyrese.
Dia secara pribadi meminta Dwayne agar tidak mau melakukan film spin-off itu, tapi tampaknya permintaannya itu diabaikan. Setelah spin-off itu mendapatkan lampu hijau, Universal Pictures menunda perilisan seri kesembilan Fast and Furious dan itu membuat Tyrese makin kesal.
Paling terbaru, dia mengancam meninggalkan film kesembilan Fast and Furious jika Dwayne masih terlibat proyek itu. Dia juga mengindikasikan alasan utama di balik perseteruannya dengan Dwayne adalah dia akan menjalani pertarungan rebutan hak asuh atas putrinya, Shayla, dan dia nyaris bangkrut dan menghadapi banyak biaya hukum. Terlebih, penundaan film Fast and Furious bakal membuatnya kesulitan secara finansial.
Setelah menyebut Dwayne sebagai badut di akun Instagram-nya beberapa hari lalu, Tyrese mengunggah foto lain yang memperlihatkan dia, Dwayne dan juga bintang utama Fast and Furious, Vin Diesel. Di unggahan itu, dia mengatakan telah berekonsiliasi dengan Dwayne dan tidak akan mem-pos apa pun tentang lawan mainnya di Fast and Furious itu lagi.
“Saya ingin kalian semua tahu bahwa saya ngobrol dari hati ke hati dengan salah satu rekan Dewayne dan ini akan jadi pos terakhir saya tentang dirinya… saya ulangi terakhir…. Saya menghormati rekan yang menelepon.. cerita saya tidak akan pernah berubah saya tidak pernah menjadi rekan sesama bintang DJ (Dwayne Johnson)… saya ayah Shayla…. Justin Lin kembali ke kursi sopir itu menyenangkan karena ini akan terasa seperti #FastFamily sejati lagi… Ketika kita melihat Justin, kita melihat (almarhum) Paul (Walker)…,” tulis Tyrese, seperti dikutip Aceshowbiz.
Kedua orang itu mungkin sudah berdamai. Tapi, ada sejumlah catatan yang menyiratkan perseteruan itu bisa kembali meletus.
Tyrese tidak meminta maaf atas apa yang dia katakan tentang Dwayne dan dia tidak mengungkapkan rasa hormat kepada Dwayne karena dia hanya menghormati “rekan yang menelepon” atas nama Dwayne. Tyrese masih menyebut Dwayne sebagai Dewayne. Selain itu, dia juga mengatakan kalau dirinya tidak pernah menjadi rekan sesame bintang DJ yang mengisyarakatkan pos terakhir itu masih berisi dendam.
Perseteruan itu bermula ketika Dwayne menuturkan tentang spin-off Fast and Furious yang berpusat pada karakter yang dia bawakan di franchise itu, yaitu Luke Hobbs. Tyrese segera mengomentari unggahan Instagram Dwayne itu.
“Kalau kamu maju dengan #Hobbs Movie, kamu pastinya mengabaikan momen dari hati ke hati yang pernah kita lakukan. Saya tidak mau mendengarnya dari kamu sampai kamu ingat apa yang kita bicarakan. Saya ada di lini masa kamu karena kamu tidak merespons pesan teks saya. #FastFamily itu adalah sebuah keluarga… Kita tidak terbang sendirian,” tulis Tyrese.
Dia secara pribadi meminta Dwayne agar tidak mau melakukan film spin-off itu, tapi tampaknya permintaannya itu diabaikan. Setelah spin-off itu mendapatkan lampu hijau, Universal Pictures menunda perilisan seri kesembilan Fast and Furious dan itu membuat Tyrese makin kesal.
Paling terbaru, dia mengancam meninggalkan film kesembilan Fast and Furious jika Dwayne masih terlibat proyek itu. Dia juga mengindikasikan alasan utama di balik perseteruannya dengan Dwayne adalah dia akan menjalani pertarungan rebutan hak asuh atas putrinya, Shayla, dan dia nyaris bangkrut dan menghadapi banyak biaya hukum. Terlebih, penundaan film Fast and Furious bakal membuatnya kesulitan secara finansial.
(alv)