Waspada! Ngemil Tengah Malam, Ini Risikonya

Sabtu, 11 November 2017 - 23:49 WIB
Waspada! Ngemil Tengah Malam, Ini Risikonya
Waspada! Ngemil Tengah Malam, Ini Risikonya
A A A
JAKARTA - Apakah Anda kerap merasa lapar tengah malam? Jika ya, apa yang Anda lakukan pada titik waktu itu? Mengambil segera makanan yang tersedia di rumah? Kebanyak orang melakukan demikian. Akan tetapi ini adalah kebiasaan terburuk untuk kesehatan.

Menurut studi, makan malam hari dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes karena mengganggu jam biologis tubuh.

Periset di National Otonom University of Mexico melihat kadar lemak yang disebut trigliserida dalam darah tikus. Camilan tengah malam yang dilakukan selama penelitian dengan memberi makan tikus lemak pada awal masa istirahat mereka, maka tingkat lemak darah mereka melonjak lebih drastis daripada saat diberi makan pada awal fase aktif mereka.

Ketika mereka melepaskan bagian otak tikus yang mengendalikan siklus 24 jam, tidak ada lagi perubahan tingkat lemak.

"Fakta bahwa kita bisa mengabaikan jam biologis kita penting untuk bertahan hidup, kita bisa memutuskan untuk tidur di siang hari saat kita sangat lelah atau kita kabur dari bahaya di malam hari," kata Ruud Buijs, penulis studi yang diterbitkan di jurnal tersebut.

"Namun, sering melakukan ini dengan kerja shift, jet lag, atau begadang larut malam akan membahayakan kesehatan kita dalam jangka panjang terutama saat kita makan pada saat kita harus tidur. Kadar lemak darah tinggi dikaitkan dengan penyakit jantung dan diabetes,” tambahnya.

Penyakit ini terkait dengan gaya hidup, di mana manusia mengabaikan sinyal jam biologis dan makan di siang dan malam hari. Studi ini menunjukkan mengapa gaya hidup seperti itu tidak selaras dengan siklus 24 jam kita dapat menyebabkan tingkat lemak tinggi dan dengan demikian berisiko tinggi mengalami masalah jantung.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6023 seconds (0.1#10.140)