Sosialisasikan Gemarikan, Pemprovsu Gelar Lomba Masak Ikan

Rabu, 15 November 2017 - 03:34 WIB
Sosialisasikan Gemarikan,...
Sosialisasikan Gemarikan, Pemprovsu Gelar Lomba Masak Ikan
A A A
MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut menggelar Lomba Masak Serba Ikan tahun 2017. Kegiatan yang diikuti tak kurang dari 17 peserta dari berbagai kabupaten/kota itu dihelat di Lapangan Kantor Gubsu, Selasa (14/11/2017).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan akselerasi mengkonsumsi ikan di kalangan masyarakat. Acara ini sekaligus sebagai upaya menginisiasi gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) di kalangan masyarakat Sumut.

“Program gemar ikan ini sangat baik, karena makan ikan tidak ada efek sampingnya, kecuali ikannya dalam kondisi yang tidak sehat atau tidak baik. Makanya kita sarankan semuanya makan ikan supaya kita sehat dan dapat meningkatkan daya pikir,” ujar Wagubsu Nurhajizah Marpaung usai memberikan hadiah kepada pemenang Lomba Masak Serba Ikan 2017, Selasa (14/11/2017).

Dijelaskan Nurhajizah, program Gemarikan ini diinisiasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Oleh karenanya, berbagai institusi pemerintah, Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut serta Tim Penggerak PKK harus terlibat aktif menangani masalah pangan yang bersumber dari kelautan dan perikanan, sebagai upaya mendukung ketahanan pangan Sumut melalui bahan pangan yang berasal dari ikan.

Dia mengatakan, di tahun 2016 tingkat konsumsi ikan provinsi Sumut sebanyak 41,90 Kg per kapita per tahun. Angka ini lebih tinggi 0,90 per kilogram per kapita per tahun dari tingkat konsumsi ikan rata-rata nasional yakni 41 kilogram per kapita per tahun. “Kita harapkan melalui kegiatan ini, konsumsi ikan dapat meningkat setiap tahunnya,” ujar Nurhajizah.

Apalagi kata dia, tujuan digelarnya lomba masak serba ikan ini untuk meningkatkan kualitas masakan berbahan baku ikan melalui inovasi berbagai jenis masakan dan melestarikan keanekaragaman masakan khas daerah serta lebih mengenalkan manfaat kandungan gizi bagi kesehatan dan kecerdasan, mengingat ikan merupakan sumber protein tinggi.

“Peranan ibu sebagai penentu, pengambil keputusan dalam pemenuhan gizi keluarga menjadi sangat penting. Untuk itu, seorang ibu perlu dibekali pengetahuan dan mengakses informasi terbaru tentang tat acara pengolahan dan penyajian ikan yang baik, higenis dan tanpa penggunaan bahan-bahan aditif yang berbahaya untuk kesehatan,” ujar Nurhajizah.

Dalam Lomba Masak Serba Ikan 2017 digelar dalam dua kategori yakni kategori masakan utama untuk keluarga dan kategori masakan balita serta kudapan. Chef dari JW Marriot, Broto Wiranta mengatakan sesuai kesepakatan dewan juri, maka yang memperoleh juara umum dalam lomba ini adalah tim penggerak PKK dari kabupaten Deliserdang. Sebab Deliserdang meraih dua kejuaraan untuk dua kategori tersebut.

Sementara untuk pemenang kategori masakan utama untuk keluarga, juara harapan 2 dari Tapsel, harapan 1 dari Padang Lawas. Juara III dari kabupaten Batubara, juara II dari kota Medan dan juara I dari Deliserdang.

Sedangkan untuk pemenang kategori menu balita dan kudapan. Dikatakan Broto Wiranta untuk juara harapan 2 dari Asahan, juara Harapan 1 kabupaten Serdang Bedagai, juara III Deliserdang, juara II dari kabupaten Humbang Hasundutan dan juara I dari Tanjung Balai.

Dari pantauan Koran Sindo, kabupaten Deliserdang mampu meraih juara umum dalam kegiatan ini karena dapat mengolah menu makanan serba ikan dengan baik. Menu yang disajikan terlihat seperti kerupuk kulit ikan, menu asem pucuk labu, abon ikan, kudapan ombusikan yakni kue ombus-ombus yang diisi abon ikan hingga minuman jus cikala.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1148 seconds (0.1#10.140)