Kuasai Box Office, Justice League 'Hanya' Mampu Raup USD96 Juta
A
A
A
LOS ANGELES - Justice League berhasil menguasai box office Amerika Utara pada akhir pekan pembukaannya. Sayang, film buatan Warner Bros. — DC Entertainment itu tidak mampu memenuhi ekspektasi setelah “hanya” meraup USD96 juta (Rp1,2 triliun) dari 4.051 lokasi pemutaran.
Angka itu jelas jauh dari perkiraan yang mencapai USD110 juta (Rp1,4 triliun). Para perilisannya, Justice League hanya mampu duduk di peringkat kedelapan opening terbesar pada 2017. Dari catatan Variety, film mega anggaran ini bahkan tak masuk Top 50 pembukaan domestic sepanjang waktu karena duduk di peringkat ke-53, di belakang Fast and Furious 6.
“Untuk tiap film superhero dengan dana besar seperti ini, pertaruhannya sangatlah tinggi dan itu muncul dengna tekanan besar untuk melampaui semua ekspektasi dan bagi DC, ini tidak pernah menjadi kenyataan. Yang mampu melakukannya adalah Wonder Woman, momentumnya pas dengan brand ini dan ekspektasi besar diletakkan di bahu Justice League yang lebih lebar agar keretanya tetap berjalan,” papar Paul Dergarabedian, analis media senior di comScore.
Menurut Dergarabedian, film ini akan meraup USD385 juta di seluruh dunia akhir pekan ini dan penerimaan awal di antara audiens cukup positif. CinemaScore memberi nilai B+ dengan 58% audiens adalah pria dan wanita memberi film itu nilai A- dengan penonton di bawah 25 tahun.
“Dengan ekspektasi yang memuncak pada film ini muncul kecermatan besar terhadap kualitas film yang ditentukan kritikus dan juga keuntungan dari film ini. Tapi, penilai akhir adalah penonton yang tampaknya telah menemukan konsep dan dasar peristiwa film ini cukup membuat mereka pergi ke bioskop meskipun angka pembukaan di Amerika Utara kurang dari yang diperkirakan,” ujar Dergarabedian.
Presiden distribusi domestik Warner Bros. Jeff Goldstein mengatakan, ada tanda positif seperti kenaikan 28% dalam bisnis dan dimulainya liburan Thanksgiving pekan ini. “Film ini ada di jalan yang berbeda dari apa yang kami harapkan tapi kami optimistis di hari libur Thanksgiving ini. Akan ada 35% anak sekolah yang libur pada hari Senin dan Selasa dan 75% pada hari Rabu,” beber dia.
Justice League sudah ada jalur untuk dibuka dengan USD110 juta sejak akhir Oktober. Pertaruhannya cukup tinggi bagi Warner Bros. yang belum mengungkapkan berapa dana yang mereka keluarkan untuk Justice League—diperkirakan mencapai hingga USD300 juta.
Para peninjau tampaknya tidak terkesan dengan Justice League yang mendapatkan rating 40% dari Rotten Tomatoes. Film ini diluncurkan hanya dua pekan setelah Disney—Marvel meluncurkan Thor: Ragnarok yang meraup USD122,7 juta pada akhir pekan pembukaannya. Angka itu melampaui perkiraan banyak orang dan menjadikan film ini sebagai pembuka terbesar keempat tahun ini.
Sementara, dari pasar global, Justice League meraup USD185, juta pada debutnya. Batman, Superman, Wonder Woman dan kawan-kawannya tampil di sekitar 47.000 layar di 65 pasar dengan China memimpin dengan USD51,7 juta.
Justice League adalah seri kelima DC Extended Universe yang dimaksudkan untuk menyaingi kesuksesan franchise terkoneksi Disney—Marvel, Marvel Cinematic Universe. Tapi, hingga saat ini, Justice League adalah film dengan pembukaan terendah, berada di belakang Batman v Superman: Dawn of Justice (USD166 juta), Suicide Squad (USD133 juta), Man of Steel (USD116 juta) dan Wonder Woman (USD103 juta).
Angka itu jelas jauh dari perkiraan yang mencapai USD110 juta (Rp1,4 triliun). Para perilisannya, Justice League hanya mampu duduk di peringkat kedelapan opening terbesar pada 2017. Dari catatan Variety, film mega anggaran ini bahkan tak masuk Top 50 pembukaan domestic sepanjang waktu karena duduk di peringkat ke-53, di belakang Fast and Furious 6.
“Untuk tiap film superhero dengan dana besar seperti ini, pertaruhannya sangatlah tinggi dan itu muncul dengna tekanan besar untuk melampaui semua ekspektasi dan bagi DC, ini tidak pernah menjadi kenyataan. Yang mampu melakukannya adalah Wonder Woman, momentumnya pas dengan brand ini dan ekspektasi besar diletakkan di bahu Justice League yang lebih lebar agar keretanya tetap berjalan,” papar Paul Dergarabedian, analis media senior di comScore.
Menurut Dergarabedian, film ini akan meraup USD385 juta di seluruh dunia akhir pekan ini dan penerimaan awal di antara audiens cukup positif. CinemaScore memberi nilai B+ dengan 58% audiens adalah pria dan wanita memberi film itu nilai A- dengan penonton di bawah 25 tahun.
“Dengan ekspektasi yang memuncak pada film ini muncul kecermatan besar terhadap kualitas film yang ditentukan kritikus dan juga keuntungan dari film ini. Tapi, penilai akhir adalah penonton yang tampaknya telah menemukan konsep dan dasar peristiwa film ini cukup membuat mereka pergi ke bioskop meskipun angka pembukaan di Amerika Utara kurang dari yang diperkirakan,” ujar Dergarabedian.
Presiden distribusi domestik Warner Bros. Jeff Goldstein mengatakan, ada tanda positif seperti kenaikan 28% dalam bisnis dan dimulainya liburan Thanksgiving pekan ini. “Film ini ada di jalan yang berbeda dari apa yang kami harapkan tapi kami optimistis di hari libur Thanksgiving ini. Akan ada 35% anak sekolah yang libur pada hari Senin dan Selasa dan 75% pada hari Rabu,” beber dia.
Justice League sudah ada jalur untuk dibuka dengan USD110 juta sejak akhir Oktober. Pertaruhannya cukup tinggi bagi Warner Bros. yang belum mengungkapkan berapa dana yang mereka keluarkan untuk Justice League—diperkirakan mencapai hingga USD300 juta.
Para peninjau tampaknya tidak terkesan dengan Justice League yang mendapatkan rating 40% dari Rotten Tomatoes. Film ini diluncurkan hanya dua pekan setelah Disney—Marvel meluncurkan Thor: Ragnarok yang meraup USD122,7 juta pada akhir pekan pembukaannya. Angka itu melampaui perkiraan banyak orang dan menjadikan film ini sebagai pembuka terbesar keempat tahun ini.
Sementara, dari pasar global, Justice League meraup USD185, juta pada debutnya. Batman, Superman, Wonder Woman dan kawan-kawannya tampil di sekitar 47.000 layar di 65 pasar dengan China memimpin dengan USD51,7 juta.
Justice League adalah seri kelima DC Extended Universe yang dimaksudkan untuk menyaingi kesuksesan franchise terkoneksi Disney—Marvel, Marvel Cinematic Universe. Tapi, hingga saat ini, Justice League adalah film dengan pembukaan terendah, berada di belakang Batman v Superman: Dawn of Justice (USD166 juta), Suicide Squad (USD133 juta), Man of Steel (USD116 juta) dan Wonder Woman (USD103 juta).
(alv)