Studi: Konsumsi Kedelai Berlebih Picu Kanker Prostat

Selasa, 21 November 2017 - 04:06 WIB
Studi: Konsumsi Kedelai...
Studi: Konsumsi Kedelai Berlebih Picu Kanker Prostat
A A A
JAKARTA - Penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Cancer menyebutkan, mengkonsumsi kedelai dalam jumlah tertentu bisa meningkatkan potensi kanker prostat.

Penelitian ini melibatkan lebih dari 27 ribu responden pria dan mengaitkannya dengan beberapa kandungan dalam kedelai yang berpotensi meningkatkan risiko sel kanker agresif yang menyebabkan kanker prostat.

Dilansir Menshealth, setelah melakukan penelitian selama 12 tahun, ditemukan pria yang mengkonsumsi banyak isoflavon atau kandungan dalam kedelai 91% berpotensi kanker prostat. Pada dasarnya, makan kedelai atau olahannya seperti tahu, susu kedelai, atau minuman protein kemasan tidak berbahaya jika dikonsumsi dalam jangka pendek. Berbeda jika asupan tersebut dikonsumsi dalam jangka panjang dan terus menerus.

Penulis penelitian Jianjun Zhang, M.D., Ph.D mengatakan ada keterkaitan serius antara isoflavon dan hormon estrogen pada pria. "Estrogen telah dikaitkan dengan kanker prostat, karena jika terpecah senyawa sampingannya menjadi 'genotoksik'," ujar Dr. Zhang.

Artinya, ini dapat merusak informasi genetik pada sel prostat yang menyebabkan mutasi penyebab kanker. Meski demikian, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kenapa hal tersebut hanya terlihat pada kasus prostat atau dapat terjadi pada kanker prostat pada umumnya.

"Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan pada topik pada umumnya, untuk mengonfirmasi kaitan tersebut," jelasnya.

Zhang menekankan untuk tidak perlu khawatir. Pasalnya, yang terpenting adalah angka asupan kedelai per hari yang tidak berlebihan. "Benar-benar tidak masalah, selama kadarnya tidak berlebihan dan tidak dikonsumsi dalam jangka panjang," pungkasnya.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0736 seconds (0.1#10.140)