Sindonews.com Hadirkan Women's Weekend dengan Irresistible Bazaar
A
A
A
JAKARTA - Harus diakui, kemampuan wanita saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata sebagai gender yang lemah dan kurang bisa diandalkan khususnya dibidang bisnis. Melihat pesatnya perkembangan bisnis yang melibatkan wanita, Women's Weekend pun diadakan sebagai wadah pertukaran informasi nan inspiratif.
Diadakan oleh Koran Sindo dan sindonews.com, Women's Weekend digelar selama 4 hari mulai 23—26 November 2017 di Fountain Atrium & Exhibition Hall, West Mall Grand Indonesia. Sesuai dengan tujuan dari Women's Weekend, yang memang ingin membuka jalan bagi para wanita berinovasi di dunia bisnis, ragam talkshow dengan tokoh inspiratif pun hadir dan bisa diikuti secara gratis. Berbagi pengalaman bisnis secara real menjadi kunci penting di pekan wanita ini.
Dibuka oleh Direktur Sales Marketing Koran Sindo dan Sindonews.com, Lia Marliana mengungkapkan salah satu dukungan yang bisa diberikan selaku media adalah menghubungkan para wanita kreatif untuk bisa saling menginspirasi. Bukan hanya berbagi pengalaman berbisnis, tapi bisa membuka pikiran yang akhirnya berani melangkah di dunia bisnis serta berbagi di bidang lainnya.
"Ini (Women's Weekend) persembahan untuk wanita. Kami ingin memberikan event positif untuk wanita Indonesia, yang mengedukasi," ucap Lia saat membuka Women's Weekend di Grand Indonesia Jakarta kemarin (23/11).
Di hari pertamanya, Women's Weekend berhasil memberikan pengalaman bisnis inspiratif lewat talkshow Adeles Branded Bag dengan tema 'Smart shopping with preloved branded items'. Selama kurang lebih selama 30 menit, Marisa Tumbuan selaku Founder Adeles Branded Bag berbagi cerita bagaimana mendirikan bisnis dan menjadi yang unik di tengah usaha jual beli barang preloved bermerek. Baginya, perlu digarisbawahi bahwa bisnis barang preloved bermerek bukan berarti menjual bekas yang sudah usang.
Untuk lebih memenuhi kebutuhan para pecinta fashion akan barang bermerek tapi dengan harga terjangkau dan kualitas yang baik. "Bisnis ini (barang preloved) sudah sangat diminati dan fenomenal perkembangannya, karena banyak pembeli yang tidak gengsi menggunakan barang bekas," ucap Marisa saat Talkshow dihadapan pengunjung Women's Weekend di Grand Indonesia kemarin (23/11).
Tingginya minat menggunakan barang bekas bermerek bukan hanya karena harga yang lebih murah. Tapi juga didukung dengan kepercayaan yang diberikan konsumen. Untuk itu sangat penting menjaga kepercayaan konsumen dengan tetap memberikan kualitas barang yang autentik.
Selain itu, sikap konsisten pun dibutuhkan agar bisnis preloved yang sedang dibangun semakin dikenali orang. Sangat tidak disarankan, kalau bisnis seperti bermain 'petak umpet', yang kadang muncul lalu hilang. Sikap konsisten ini juga bisa mempengaruhi kepercayaan.
Meskipun secara umum bicara soal bisnis yang digeluti wanita, Women's Weekend juga diramaikan oleh Irresistible Bazaar, dimana para pengunjung bisa membeli barang-barang preloved. Adapula fashion show traditional Wedding & Luxury Kebaya by Amy Atmanto dan 7 IWAPI Designer.
Diadakan oleh Koran Sindo dan sindonews.com, Women's Weekend digelar selama 4 hari mulai 23—26 November 2017 di Fountain Atrium & Exhibition Hall, West Mall Grand Indonesia. Sesuai dengan tujuan dari Women's Weekend, yang memang ingin membuka jalan bagi para wanita berinovasi di dunia bisnis, ragam talkshow dengan tokoh inspiratif pun hadir dan bisa diikuti secara gratis. Berbagi pengalaman bisnis secara real menjadi kunci penting di pekan wanita ini.
Dibuka oleh Direktur Sales Marketing Koran Sindo dan Sindonews.com, Lia Marliana mengungkapkan salah satu dukungan yang bisa diberikan selaku media adalah menghubungkan para wanita kreatif untuk bisa saling menginspirasi. Bukan hanya berbagi pengalaman berbisnis, tapi bisa membuka pikiran yang akhirnya berani melangkah di dunia bisnis serta berbagi di bidang lainnya.
"Ini (Women's Weekend) persembahan untuk wanita. Kami ingin memberikan event positif untuk wanita Indonesia, yang mengedukasi," ucap Lia saat membuka Women's Weekend di Grand Indonesia Jakarta kemarin (23/11).
Di hari pertamanya, Women's Weekend berhasil memberikan pengalaman bisnis inspiratif lewat talkshow Adeles Branded Bag dengan tema 'Smart shopping with preloved branded items'. Selama kurang lebih selama 30 menit, Marisa Tumbuan selaku Founder Adeles Branded Bag berbagi cerita bagaimana mendirikan bisnis dan menjadi yang unik di tengah usaha jual beli barang preloved bermerek. Baginya, perlu digarisbawahi bahwa bisnis barang preloved bermerek bukan berarti menjual bekas yang sudah usang.
Untuk lebih memenuhi kebutuhan para pecinta fashion akan barang bermerek tapi dengan harga terjangkau dan kualitas yang baik. "Bisnis ini (barang preloved) sudah sangat diminati dan fenomenal perkembangannya, karena banyak pembeli yang tidak gengsi menggunakan barang bekas," ucap Marisa saat Talkshow dihadapan pengunjung Women's Weekend di Grand Indonesia kemarin (23/11).
Tingginya minat menggunakan barang bekas bermerek bukan hanya karena harga yang lebih murah. Tapi juga didukung dengan kepercayaan yang diberikan konsumen. Untuk itu sangat penting menjaga kepercayaan konsumen dengan tetap memberikan kualitas barang yang autentik.
Selain itu, sikap konsisten pun dibutuhkan agar bisnis preloved yang sedang dibangun semakin dikenali orang. Sangat tidak disarankan, kalau bisnis seperti bermain 'petak umpet', yang kadang muncul lalu hilang. Sikap konsisten ini juga bisa mempengaruhi kepercayaan.
Meskipun secara umum bicara soal bisnis yang digeluti wanita, Women's Weekend juga diramaikan oleh Irresistible Bazaar, dimana para pengunjung bisa membeli barang-barang preloved. Adapula fashion show traditional Wedding & Luxury Kebaya by Amy Atmanto dan 7 IWAPI Designer.
(alv)