; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak Raih NETPAC Jury Awards
Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak Raih NETPAC Jury Awards
A
A
A
JAKARTA - Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak yang dibintangi Marsha Timothy menang penghargaan NETPAC Jury Award di Five Flavours Asian Film Festival. Festival ke-11 yang diselenggarakan oleh Arteria Art Foundation ini digelar di Warsawa, Polandia, pada 15—22 November lalu.
Film karya Mouly Surya ini dinilai memiliki visi tunggal yang unik. Salah satu yang menonjol adalah adalam kualitas gaya yang menggunakan ikonografi genre Western yang ditransformasikan ke lanskap Asia kontemporer.
“Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak adalah pilihan kami yang bulat untuk penghargaan NETPAC di Five Flavours Asian Film Festival tahun ini. Ini istimewa dan menantang, dan disertai dengan kualitas luar biasa dalam editing dan desain suara pada khususnya," ujar salah satu juri Asian Film Festival dalam keterangan resmi yang diterima SINDOnews.
Menurut juri, sutradara Marlina Empat Babak Mouly Surya merupakan salah satu talenta Asia yang luar biasa saat ini. Dia berhasil membawa suaranya yang khas ke film tersebut.
Sutradara sangat senang bahwa filmnya mendapatkan penghargaan internasional. Menurut dia, masyarakat luar negeri sangat antusias melihat film Marlina.
“Pada sesi tanya jawab setelah pemutaran Marlina, banyak penonton yang tertarik dengan konteks kultur Sumba dan Indonesia dari film ini. Saya berterima kasih Marlina mendapat sambutan yang baik di Polandia,” papar dia.
Film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak yang dibintangi Marsha Timothy (Marlina), Egi Fedly (Markus), Dea Panendra (Novi), dan Yoga Pratama (Frans) ini bersaing dengan film lainnya dari Taiwan, Hong Kong, Bangladesh, Malaysia, Jepang, Thailan, Filipina, Bhutan, dan Vietnam dalam festival tersebut.
Five Flavors Asian Film Festival adalah survei tahunan bioskop dari Asia Selatan dan Tenggara. Selama 11 tahun, fetival ini telah membawa pemutaran film-film dari yang tidak akrab di kuping warga Polandia. Film-film yang masuk seleksi festival ini dipilih dengan sangat cermat.
Progam New Asian Cinema menghadirkan suara segar dan produksi yang luar biasa yang membahas isu terkini dan dapat memperluas batas imajinasi film.
Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak sedang tayang di Indonesia sejak 16 November lalu. Penghargaan dari Five Flavours Asian ini menambah panjang pencapaian Marlina. Sebelumnya Marlina juga menyabet penghargaan bergengsi lainnya. Di antaranya adalah film dengan skenario terbaik pada FIFFS Maroko edisi ke-11, Marsha Timoty menyabet penghargaan aktris terbaik dari Sitges International Fantastic Film Festival—mengalahkan bintang Nicole Kidman, dan penghargaan sebagai film terbaik Asian Nest Wave dari The QCinema Film Festival, Filipina.
Film karya Mouly Surya ini dinilai memiliki visi tunggal yang unik. Salah satu yang menonjol adalah adalam kualitas gaya yang menggunakan ikonografi genre Western yang ditransformasikan ke lanskap Asia kontemporer.
“Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak adalah pilihan kami yang bulat untuk penghargaan NETPAC di Five Flavours Asian Film Festival tahun ini. Ini istimewa dan menantang, dan disertai dengan kualitas luar biasa dalam editing dan desain suara pada khususnya," ujar salah satu juri Asian Film Festival dalam keterangan resmi yang diterima SINDOnews.
Menurut juri, sutradara Marlina Empat Babak Mouly Surya merupakan salah satu talenta Asia yang luar biasa saat ini. Dia berhasil membawa suaranya yang khas ke film tersebut.
Sutradara sangat senang bahwa filmnya mendapatkan penghargaan internasional. Menurut dia, masyarakat luar negeri sangat antusias melihat film Marlina.
“Pada sesi tanya jawab setelah pemutaran Marlina, banyak penonton yang tertarik dengan konteks kultur Sumba dan Indonesia dari film ini. Saya berterima kasih Marlina mendapat sambutan yang baik di Polandia,” papar dia.
Film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak yang dibintangi Marsha Timothy (Marlina), Egi Fedly (Markus), Dea Panendra (Novi), dan Yoga Pratama (Frans) ini bersaing dengan film lainnya dari Taiwan, Hong Kong, Bangladesh, Malaysia, Jepang, Thailan, Filipina, Bhutan, dan Vietnam dalam festival tersebut.
Five Flavors Asian Film Festival adalah survei tahunan bioskop dari Asia Selatan dan Tenggara. Selama 11 tahun, fetival ini telah membawa pemutaran film-film dari yang tidak akrab di kuping warga Polandia. Film-film yang masuk seleksi festival ini dipilih dengan sangat cermat.
Progam New Asian Cinema menghadirkan suara segar dan produksi yang luar biasa yang membahas isu terkini dan dapat memperluas batas imajinasi film.
Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak sedang tayang di Indonesia sejak 16 November lalu. Penghargaan dari Five Flavours Asian ini menambah panjang pencapaian Marlina. Sebelumnya Marlina juga menyabet penghargaan bergengsi lainnya. Di antaranya adalah film dengan skenario terbaik pada FIFFS Maroko edisi ke-11, Marsha Timoty menyabet penghargaan aktris terbaik dari Sitges International Fantastic Film Festival—mengalahkan bintang Nicole Kidman, dan penghargaan sebagai film terbaik Asian Nest Wave dari The QCinema Film Festival, Filipina.
(alv)
Explore More