Membentuk Karakter Siswa Melalui Festival Teater Pelajar (FTP) 2017

Senin, 27 November 2017 - 11:31 WIB
Membentuk Karakter Siswa Melalui Festival Teater Pelajar (FTP) 2017
Membentuk Karakter Siswa Melalui Festival Teater Pelajar (FTP) 2017
A A A
KUDUS - Bakti Budaya Djarum Foundation kembali menggelar Festival Teater Pelajar (FTP) 2017. Penyelenggaraan ke-10 ini, berupaya untuk menstimulasi dan mendukung kegiatan proses belajar mengajar di sekolah melalui teater sekolah yang mengedepankan pengembangan karakter dan potensi positif para siswa.

FTP sendiri merupakan program rutin tahunan Teater Djarum dengan melibatkan siswa-siswi SMP dan SMA se-Kabupaten Kudus, yang berisi lomba karya seni teater antarkomunitas teater yang ada di sekolah-sekolah menengah se-Kudus, baik tingkat SMP maupun SMA.

Adi Pardianto perwakilan dari Bakti Budaya Djarum Foundation saat Pers Conference yang digelar minggu (27/11) menyampaikan bahwa FTP kali ini akan memperebutkan gelar-gelar bergengsi, antara lain: Teater Terbaik, Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Terbaik, Pemeran Pembantu Terbaik dan Penata Artistik Terbaik hingga penataan panggung terbaik.

“Menyaksikan penampilan teater pelajar peserta FTP, adalah menyaksikan anak-anak bangsa mengolah dan menunjukan kreativitasnya di atas panggung. Penampilan para peserta dari tahun ke tahun terus meningkat kualitasnya, seringkali para juri dibuat terperangah karena penampilan mereka yang memukau. Penyelenggaraan festival secara rutin ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk mengembangkan bakat dan kreativitas yang positif bagi sekolah dan para siswa," kata Adi

Pada penyelenggaraan ke-10, tahun ini FTP diikuti 21 kelompok teater pelajar se-Kabupaten Kudus yang terdiri dari 8 teater pelajar tingkat SMP dan 13 teater pelajar tingkat SMA. Melibatkan para praktisi dan seniman teater lokal seperti, Oey Riwayat Slamet dan Asa Jatmiko dari Teater Djarum dan pekerja seni dan penggiat teater Inayah Wahid dan Sita Nursanti menjadi juri dalam acara FTP 2017. Adapun final karya seni pertunjukan dalam tema besar “Kisah-kisah Wayang” dari para peserta FTP bakal digelar malam ini.

Salah satu juri Inayah Wahid mengungkapkan kekagumannya kepada para peserta FTP 2017. "Mereka ini kan pelajar semua, tapi sudah seperti profesional banget. Tak mudah loh membuat dan menampilkan sebuah karya besar berupa pementasan teater. Ini butuh totalitas dan disiplin tinggi. Dan mereka bisa melakukannya," ujar putri alm Gusdur ini.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4860 seconds (0.1#10.140)