Waspada! Gadget Picu Obesitas pada Anak
A
A
A
JAKARTA - Penelitian terbaru menunjukkan bahaya terlalu lama menggunakan gadget, di mana anak-anak yang menghabiskan waktu terlalu lama menggunakan teknologi, lebih rentan mengalami obesitas.
Kelompok spesialis kesehatan anak menemukan kaitan antara tingkat obesitas anak yang meningkat dan paparan media sosial.
Berdasarkan temuan ini, para peneliti memperingatkan orang tua untuk membatasi screentime atau waktu menatap layar pada anak-anak.
Peneliti menyarankan, anak-anak sebaiknya hanya menatap layar baik menggunakan gadget, menonton tv hingga menggunakan komputer hingga 90 menit sehari.
"Orang tua harus membatasi menonton TV atau penggunaan komputer dan perangkat serupa tidak lebih dari 1,5 jam sehari. Aturan ini khusus untuk anak berusia lebih dari empat tahun. Terlebih lagi, dokter anak harus memberi tahu orang tua tentang risiko umum penggunaan media massa terhadap perkembangan kognitif dan fisik anak-anak mereka," kata penulis utama Dr Adamos Hadjipanayis seperti dilansir Independent.
Temuan ini menunjukkan hal yang mengejutkan, di mana balita saat ini menghabiskan waktu satu jam untuk menonton TV. Pada saat seorang anak berusia sembilan tahun, mereka menonton lebih dari tujuh jam sehari dan menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk media digital lainnya. Anak-anak pun sulit membebaskan diri dari teknologi.
Bahkan, penelitian yang dipublikasikan di jurnal Acta Paediatrica ini menemukan bahwa 97% rumah tangga Eropa memiliki setidaknya satu televisi dan 72% akses ke komputer. Peneliti menilai, kondisi ini berkontribusi pada epidemi obesitas masa kecil di Eropa yang menjadi umum dalam 25 tahun terakhir.
Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa menggunakan media saat larut malam juga mengganggu pola tidur anak-anak.
Selanjutnya kondisi ini bisa meningkatkan risiko obesitas menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, peneliti menyarankan tidak menempatkan TV di kamar tidur anak, orang tua memberi contoh dan mengurangi kebiasaan mereka sendiri menonton TV atau menggunakan gadget.
Kelompok spesialis kesehatan anak menemukan kaitan antara tingkat obesitas anak yang meningkat dan paparan media sosial.
Berdasarkan temuan ini, para peneliti memperingatkan orang tua untuk membatasi screentime atau waktu menatap layar pada anak-anak.
Peneliti menyarankan, anak-anak sebaiknya hanya menatap layar baik menggunakan gadget, menonton tv hingga menggunakan komputer hingga 90 menit sehari.
"Orang tua harus membatasi menonton TV atau penggunaan komputer dan perangkat serupa tidak lebih dari 1,5 jam sehari. Aturan ini khusus untuk anak berusia lebih dari empat tahun. Terlebih lagi, dokter anak harus memberi tahu orang tua tentang risiko umum penggunaan media massa terhadap perkembangan kognitif dan fisik anak-anak mereka," kata penulis utama Dr Adamos Hadjipanayis seperti dilansir Independent.
Temuan ini menunjukkan hal yang mengejutkan, di mana balita saat ini menghabiskan waktu satu jam untuk menonton TV. Pada saat seorang anak berusia sembilan tahun, mereka menonton lebih dari tujuh jam sehari dan menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk media digital lainnya. Anak-anak pun sulit membebaskan diri dari teknologi.
Bahkan, penelitian yang dipublikasikan di jurnal Acta Paediatrica ini menemukan bahwa 97% rumah tangga Eropa memiliki setidaknya satu televisi dan 72% akses ke komputer. Peneliti menilai, kondisi ini berkontribusi pada epidemi obesitas masa kecil di Eropa yang menjadi umum dalam 25 tahun terakhir.
Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa menggunakan media saat larut malam juga mengganggu pola tidur anak-anak.
Selanjutnya kondisi ini bisa meningkatkan risiko obesitas menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, peneliti menyarankan tidak menempatkan TV di kamar tidur anak, orang tua memberi contoh dan mengurangi kebiasaan mereka sendiri menonton TV atau menggunakan gadget.
(tdy)