Film Fiksi Ilmiah Tengkorak Buatan UGM Berjaya di JAFF
A
A
A
YOGYAKARTA - Tak banyak yang tahu, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (UGM) ternyata juga mampu menghasilkan film berkualitas. Buktinya civitas akademika Sekolah Vokasi (SV) UGM berjaya di ajang festival film tingkat Asia, The 12th Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF).
Melalui film fiksi ilmiah berjudul Tengkorak yang mereka garap selama tiga tahun ini mereka menyabet official selection pada event film tingkat Asia tersebut. Sutradara film Tengkorak, Yusron Fuadi menjelaskan film ini akan ditayangkan dalam Special Gala JAFF pada 7 Desember di Empire XXI serta pada 8 Desember di Societet Taman Budaya Yogyakarta.
“Film Tengkorak berhasil masuk dan diputar bersama film dari Jepang, Kazakstan, Iran, dan negara-negara lain,” ujar pria yang juga dosen Program Studi Komputer dan Sistem Informasi (KOMSI) SV UGM ini.
Menurut Yusron, film fiksi ilmiah seperti Tengkorak jarang dilirik oleh produsen-produsen film Indonesia. Film yang disebut Yusron berawal dari sebuah ide nekat ini berhasil mendapat atensi dari masyarakat, terbukti dengan tiket penayangan hari pertama yang dijual online langsung ludes terjual dalam waktu beberapa jam.
Produser film Tengkorak, Wikan Sakarinto menjelaskan film ini merupakan hasil jerih payah dan kreativitas segenap civitas SV UGM. Proyek filim ini dikerjakan sejak tiga tahun lalu. “Setiap bagian dari produksi film ini, mulai dari pengambilan gambar, pembuatan animasi, editing hingga pembuatan soundtrack dikerjakan sendiri oleh mahasiswa SV,” papar dia.
Menurut Dekan SV UGM ini, terpilihnya film ini untuk ditayangkan dalam festival film tingkat Asia ini menjadi penambah kepercayaan diri serta motivasi bagi para mahasiswa untuk terus menghasilkan karya-karya yang berkualitas.
“Film Tengkorak adalah film garapan UGM yang melibatkan dosen, mahasiswa serta pejabat-pejabat UGM. Film ini merupakan bagian dari tugas akhir mahasiswa yang diwujudkan dalam karya yang bisa dinikmati masyarakat,” tambah Kabag Humas dan Protokol, Dr Iva Ariani Kamis (30/11/2017).
Film Tengkorak bercerita tentang misteri penemuan fosil tengkorak berumur 170.000 tahun di Pulau Jawa. Penemuan ini menyebabkan perdebatan di kalangan pemuka agama dan ilmuwan. Seorang gadis bertekad untuk mengungkap misteri di balik tengkorak ini. Film ini ditargetkan bisa segera ditayangkan bioskop-bioskop komersial.
Melalui film fiksi ilmiah berjudul Tengkorak yang mereka garap selama tiga tahun ini mereka menyabet official selection pada event film tingkat Asia tersebut. Sutradara film Tengkorak, Yusron Fuadi menjelaskan film ini akan ditayangkan dalam Special Gala JAFF pada 7 Desember di Empire XXI serta pada 8 Desember di Societet Taman Budaya Yogyakarta.
“Film Tengkorak berhasil masuk dan diputar bersama film dari Jepang, Kazakstan, Iran, dan negara-negara lain,” ujar pria yang juga dosen Program Studi Komputer dan Sistem Informasi (KOMSI) SV UGM ini.
Menurut Yusron, film fiksi ilmiah seperti Tengkorak jarang dilirik oleh produsen-produsen film Indonesia. Film yang disebut Yusron berawal dari sebuah ide nekat ini berhasil mendapat atensi dari masyarakat, terbukti dengan tiket penayangan hari pertama yang dijual online langsung ludes terjual dalam waktu beberapa jam.
Produser film Tengkorak, Wikan Sakarinto menjelaskan film ini merupakan hasil jerih payah dan kreativitas segenap civitas SV UGM. Proyek filim ini dikerjakan sejak tiga tahun lalu. “Setiap bagian dari produksi film ini, mulai dari pengambilan gambar, pembuatan animasi, editing hingga pembuatan soundtrack dikerjakan sendiri oleh mahasiswa SV,” papar dia.
Menurut Dekan SV UGM ini, terpilihnya film ini untuk ditayangkan dalam festival film tingkat Asia ini menjadi penambah kepercayaan diri serta motivasi bagi para mahasiswa untuk terus menghasilkan karya-karya yang berkualitas.
“Film Tengkorak adalah film garapan UGM yang melibatkan dosen, mahasiswa serta pejabat-pejabat UGM. Film ini merupakan bagian dari tugas akhir mahasiswa yang diwujudkan dalam karya yang bisa dinikmati masyarakat,” tambah Kabag Humas dan Protokol, Dr Iva Ariani Kamis (30/11/2017).
Film Tengkorak bercerita tentang misteri penemuan fosil tengkorak berumur 170.000 tahun di Pulau Jawa. Penemuan ini menyebabkan perdebatan di kalangan pemuka agama dan ilmuwan. Seorang gadis bertekad untuk mengungkap misteri di balik tengkorak ini. Film ini ditargetkan bisa segera ditayangkan bioskop-bioskop komersial.
(alv)