Fakta-Fakta Unik tentang Candi Borobudur

Selasa, 05 Desember 2017 - 14:30 WIB
Fakta-Fakta Unik tentang Candi Borobudur
Fakta-Fakta Unik tentang Candi Borobudur
A A A
CANDI Borobudur bukan hanya merupakan candi Buddha terbesar di Indonesia dan dunia tetapi juga merupakan salah satu dari 7 keajaiban dunia. Berikut fakta-fakta Candi Borobudur:

1. Terletak di lokasi sangat istimewa
Fakta-Fakta Unik tentang Candi Borobudur

Borobudur berada di daerah yang subur dan strategis. Candi Buddha ini diapit dua pasang gunung yaitu Gunung Merapi dan Merbabu, Gunung Sindoro dan Sumbing. Lalu, Pegunungan Menoreh pun ikut bagian untuk ‘menjaga’ Candi Borobudur. Istimewanya lagi, dua sungai, Progo dan Elo, mengelilingi Candi Borobudur.

2. Terbuat dari balok vulkanik yang tersusun tanpa bahan perekat apapun
Fakta-Fakta Unik tentang Candi Borobudur

Candi Borobudur dibangun dari susunan balok vulkanik. Uniknya, meski balok tersebut tersusun tanpa perekat, namun candi ini tetap berdiri kokoh. Pertanyaanya, darimana asal balok vulkanik tersebut? Siapa yang menyusunnya? Entahlah, sampai sekarang hal tersebut masih mejadi misteri karena belum ada penelitian yang menyebutkan asal muasal batuan vulkanik tersebut.

3. Total memiliki 2.672 relief (1.212 relief dekoratif dan 1.460 relief kisah)
Fakta-Fakta Unik tentang Candi Borobudur

Candi Borobudur berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 123 x 123 meter. Terdapat 504 arca Buddha yang terletak dalam 432 relung di teras bujur sangkar dan 72 stupa berlubang di teras lingkar. Total 2.672 pahatan relief yang terdiri dari 1.212 relief dekoratif dan 1.460 relief kisah Buddha.

4. Setiap relief merupakan gambaran kisah kehidupan Buddha
Fakta-Fakta Unik tentang Candi Borobudur

Total ada 1.460 relief pada dinding candi Borobudur berkisah tentang kehidupan Buddha. Salah satu contohnya adalah kisah kelahiran Buddha yang diceritakan pada kisah relief Jataka dan Awadana.

5. Asal-usul nama Borobudur masih belum jelas
Fakta-Fakta Unik tentang Candi Borobudur

Banyak ahli yang mencoba mengintepretasikan nama Borobudur. Mantan Gubernur Jenderal Inggris di Jawa Thomas Raffles mengartikan Borobudur dalam 3 versi nama, yaitu Borobudur yang bermakna Buddha Agung (Boro= Agung, Budur= Buddha), tempat yang kuno (Boro= nama daerah, Budur= kuno), dan banyak Buddha (Boro= Banyak, Buddur= Buddha). Sedangkan dalam situs Direktorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Borobudur berarti pohon kehidupan yang tumbuh subur di sekitar candi.

6. Berkat Thomas Raffles, nama Candi Borobudur mulai dikenal luas
Fakta-Fakta Unik tentang Candi Borobudur

Raffles adalah gubernur jenderal Inggris atas Pulau Jawa. Selama masa jabatannya di Jawa, dia pernah menuliskan sebuah buku berjudul The History of Java atau Sejarah Pulau Jawa. Dalam bukunya, Raffles menggambarkan tentang penemuannya yang berupa gundukan bebatuan besar yang terkubur tanah dan tertutup semak belukar. Dari bukunya juga nama Candi Borobudur pertama kali dituliskan.

Susunan Bangunan Candi Borobudur
Fakta-Fakta Unik tentang Candi Borobudur


1. Kamadhatu

Dalam dunia ini manusia terikat pada hasrat atau nafsu dan bahkan dikuasai oleh hasrat dan kemauan atau nafsu. Dalam dunia ini digambarkan pada relief yang terdapat di kaki candi asli dimana relief tersebut menggambarkan adegan dari kitab Karmawibangga yaitu naskah yang menggambarkan ajaran sebab akibat,serta perbuatan baik dan jahat. Deretan relief ini tidak tampak seluruhnya karena tertutup oleh dasar candi yang lebar. Hanya di sisi tenggara tampak relief yang terbuka bagi pengunjung.

2. Rupadhatu
Sama dengan dunia antara atau dunia rupa, bentuk, wujud. Dalam dunia ini manusia telah meninggalkan segala hasrat atau nafsu tetapi masih terikat pada nama dan rupa, wujud, bentuk. Bagian ini terdapat pada tingkat 1-5 yang berbentuk bujur sangkar.

3. Arupadhatu
Sama dengan alam atas atau dunia tanpa rupa, wujud, bentuk. Pada tingkat ini manusia telah bebas sama sekali dan telah memutuskan untuk selama-lamanya segala ikatan pada dunia fana. Pada tingkatan ini tidak ada rupa. Bagian ini terdapat pada teras bundar I, II dan III beserta stupa induknya.
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3755 seconds (0.1#10.140)