Puluhan Mojang Geulis Bandung Bersaing Jadi Miss Indonesia 2018

BANDUNG - Puluhan mojang geulis (gadis cantik) mengikuti audisi Miss Indonesia 2018 yang digelar RCTI dan Yayasan Miss Indonesia di Hotel Grand Aquila, Jalan Dr Djunjunan (Pasteur) Kota Bandung, Sabtu (9/12/2017).

Mereka bersaing menjadi yang terbaik agar terpilih untuk mewakili Jabar dalam ajang Miss Indonesia 2018 dan wakil Indonesia di Miss World 2018.

Produser Miss Indonesia 2018 Fajar Kurniawan mengatakan Bandung merupakan kota keempat pelaksanaan audisi. Sebelumnya, audisi Miss Indonesia 2018 telah digelar di Jakarta, Surabaya, dan Semarang.
Setiap peserta audisi di setiap kota sama harus melalui beberapa tahapan, seperti pendaftaran, pengukuran tinggi badan, psikotes, tes tertulis, wawancara, photo booth, dan catwalk. Peserta audisi juga harus memenuhi syarat berusia antara 17-23 tahun sebelum April 2018.

"Sejauh ini peserta audisi, dari pagi sampai siang, telah ada 20 peserta. Sampai sekarang masih berdatangan. Mayoritas dari Kota Bandung. Tapi ada juga dari Karawang," kata Fajar.

Miss Indonesia, jelas Fajar, tak mematok kuota perwakilan dari setiap kota. Sebab, yang dicari bukan sekadar cantik secara fisik, tetapi juga harus memiliki capablity (kemampuan), cerdas, bakat seni dan berjiwa sosial bagus. Jadi panitia melihat keseluruhan nilai-nilai positif tersebut, lalu ditentukan 34 finalis yang akan menjadi wakil masing-masing provinsi. Ke-34 finalis ini nanti akan menjalani masa karantina di Jakarta sampai saatnya malam pemilihan Miss Indonesia 2018.

"Pada malam puncak, akan dipilih satu dari 34 peserta untuk dinobatkan sebagai Miss Indonesia 2018 yang akan mewakili Indonesia dalam ajang Miss World 2018," ujar dia.

Selama karantina, kata Fajar, peserta memperoleh pembekalan diri guna mengasah kemampuan dan bakat agar tidak hanya memiliki paras cantik tetapi juga kepribadian yang menarik. Pembekalan yang diberikan antara lain, peningkatan kemampuan berbicara di depan publik (public speaking), pembentukan karakter (character building), cara bersikap (manner), kelas kecantikan (beauty class), dan modelling.

Disinggung tentang peserta berhijab, Fajar memuturkan, Miss Indonesia 2017 terbuka untuk siapa saja. Pada Miss Indonesia 2017, ada satu peserta berhijab asal Aceh. Untuk tahun ini pun peserta berhijab dipersilakan ikut mendaftar di Miss Indonesia 2018 yang merupakan penyelenggaraan ke-14 ini. "Yang penting dia memenuhi kriteria MISD, yakni Manner, Impressive, Smart, Social," tutur Fajar.

Miss Indonesia, ungkap Fajar, adalah ajang pencarian wanita Indonesia berkarakter dan berkepribadian beauty with a purpose. Yaitu, perempuan yang memiliki kecantikan, berkemampuan istimewa, dan memberikan kontribusi positif bagi kehidupan masyarakat di sekitarnya. Selain digelar di empat kota besar, RCTI dan Yayasan Miss Indonesia juga menggelar audisi special hunt di Bali, Medan, Makassar, Kalimantan Timur, dan Yogyakarta.

Fajar menyatakan, seperti Miss Indonesia 2017, tahun ini pun pencarian calon dilakukan melalui sosial media Instagram. Setiap orang dapat dengan mudah mendaftarkan diri atau merekomendasikan teman untuk menjadi Miss Indonesia 2018, yakni hanya dengan mengunggah foto diri atau teman yang direkomendasikan.

Kemudian tambahkan caption di kolom komentar dengan format: Nama LengkapUmurTinggi BadanBerat BadanKota DomisiliDaerah Asal dan menggunakan hashtag #TheNextMissIndonesia2018 lalu mention ke @MissIndonesia dan @OfficialRCTI. "Selain itu, formulir pendaftaran audisi Miss Indonesia 2018 dapat diunduh melalui website resmi www.missindonesia.com dan www.rcti.tv," pungkas Fajar.

(tdy)