10 Fakta tentang Penulis Best Seller Jepang Haruki Murakami
A
A
A
HARUKI Murakami telah menjadi novelis dunia. Karya-karyanya telah banyak mendapat penghargaan internasional. Namanya juga harum di kalangan para penulis hebat. Berikut ini 10 fakta tentang lelaki kelahiran 12 Januari 1949 ini.
1. Menggandrungi jazz
Seperti Toru Watanabe, narator di novelnya Norwegian Wood, pekerjaan pertama Murakami adalah di toko kaset. Di sinilah dia mulai menyukai musik jazz. Dikutip ShortList, dia mengumpulkan banyak rekaman, khususnya jazz. Saat ditanya tempat favoritnya di dunia, dia akan menjawab Boston, Massachusetts, karena ini adalah kota yang paling memuaskan untuk mengumpulkan rekaman jazz bekas. Murakami diperkirakan memiliki lebih dari 6.000 rekaman musik. Sebelum menjadi penulis terkenal saat ini, dia dan istrinya juga sempat mengelola sebuah bar jazz kecil bernama Peter Cat selama tujuh tahun.
2. Rutinitas kaku dan intens
Murakami pernah mengatakan bahwa ia merasa menulis sebuah novel panjang seperti latihan bertahan hidup. Ia percaya bahwa kekuatan fisik sama pentingnya dengan kepekaan artistik. Ketika menulis untuk sebuah novel, dia bangun jam 4 pagi dan bekerja selama 5-6 jam. Sore hari, ia akan berlari sejauh 10 kilometer atau berenang sejauh 1.500 meter (atau melakukan keduanya), lalu membaca sebentar dan mendengarkan musik. Dia tidur jam 9 malam, dan kembali bangun jam 4 pagi.
3. Selalu membuat konsep tulisan
Dia mengerjakan 4-5 rancangan setiap novel, serta menghabiskan enam bulan menulis draft pertama. Lalu dia akan kembali menghabiskan waktu tujuh atau delapan bulan untuk menulis kembali konsep awalnya. Ini semua karena dia adalah seorang perfeksionis sejati.
4. Tidak tahu akhir kisah bukunya
Saat berbicara kepada Paris Review tentang novel kejahatannya, dia mengaku saat mulai menulis, dirinya tidak tahu bagaimana cerita dalam novelnya akan berlanjut dan berakhir. "Jika saya buat kasus pembunuhan, saya tidak tahu siapa pembunuhnya. Saya menulis buku karena saya ingin cari tahu, jika saya tahu siapa si pembunuh, tidak ada tujuan untuk menulis cerita," ungkapnya.
5. Menulis buku sama seperti bermain "game"
Murakami mengatakan, saat dia menulis, kadang dia merasa seperti perancang video game dan pada saat bersamaan menjadi pemainnya. Menurutnya, merancang video game sangat dekat dengan penulisan fiksi. "Saya membuat program ini, dan sekarang saya berada di tengahnya, tangan kiri tidak tahu apa yang dilakukan tangan kanan, ini semacam detasemen, perasaan terbelah," ujarnya.
6. Menyukai film
Kabarnya, selama satu tahun di Universitas Waseda di Tokyo dan belajar drama, dia menonton lebih dari 200 film. Sutradara favoritnya adalah Finn Finlandia Aki Kaurismäki, dia menyukai film The Matrix, namun tidak menyukai film animasi atau film manga.
7. Menyukai makanan India
Dia lebih memilih makanan alami dan selalu mencarinya di mana pun dia bisa. Tapi dia juga menyukai makanan India, terutama di Boston.
8. Menyukai kucing
Dalam sebuah esai pada 1989, dia menyatakan dirinya memiliki lebih dari sepuluh kucing selama bertahun-tahun, yang salah satunya disebut Kirin. Dia mendapatkan Kirin dari rekan penulisnya Ryu Murakami, satu dari dua penulis Jepang favoritnya.
9. Terinspirasi menulis novel saat pertandingan bisbol
"Saya tiba-tiba berpikir bahwa mungkin saya juga bisa menulis novel. Saya tidak tahu kenapa. Saya pikir ini yang disebut pencerahan," terangnya. Dia pun langsung menulis malam itu juga.
10. Tidak suka diberi tenggat waktu
Layaknya kebanyakan penulis, Murakami tak suka diberi jadwal deadline. Untungnya, untuk sekelas Murakami, editornya pun pasrah saja mengikuti jadwalnya. "Saya tidak suka tenggat waktu. Ketika ini selesai ya sudah selesai saja, Tapi sebelum itu, ya belum selesai," ungkapnya kepada Guardian.
1. Menggandrungi jazz
Seperti Toru Watanabe, narator di novelnya Norwegian Wood, pekerjaan pertama Murakami adalah di toko kaset. Di sinilah dia mulai menyukai musik jazz. Dikutip ShortList, dia mengumpulkan banyak rekaman, khususnya jazz. Saat ditanya tempat favoritnya di dunia, dia akan menjawab Boston, Massachusetts, karena ini adalah kota yang paling memuaskan untuk mengumpulkan rekaman jazz bekas. Murakami diperkirakan memiliki lebih dari 6.000 rekaman musik. Sebelum menjadi penulis terkenal saat ini, dia dan istrinya juga sempat mengelola sebuah bar jazz kecil bernama Peter Cat selama tujuh tahun.
2. Rutinitas kaku dan intens
Murakami pernah mengatakan bahwa ia merasa menulis sebuah novel panjang seperti latihan bertahan hidup. Ia percaya bahwa kekuatan fisik sama pentingnya dengan kepekaan artistik. Ketika menulis untuk sebuah novel, dia bangun jam 4 pagi dan bekerja selama 5-6 jam. Sore hari, ia akan berlari sejauh 10 kilometer atau berenang sejauh 1.500 meter (atau melakukan keduanya), lalu membaca sebentar dan mendengarkan musik. Dia tidur jam 9 malam, dan kembali bangun jam 4 pagi.
3. Selalu membuat konsep tulisan
Dia mengerjakan 4-5 rancangan setiap novel, serta menghabiskan enam bulan menulis draft pertama. Lalu dia akan kembali menghabiskan waktu tujuh atau delapan bulan untuk menulis kembali konsep awalnya. Ini semua karena dia adalah seorang perfeksionis sejati.
4. Tidak tahu akhir kisah bukunya
Saat berbicara kepada Paris Review tentang novel kejahatannya, dia mengaku saat mulai menulis, dirinya tidak tahu bagaimana cerita dalam novelnya akan berlanjut dan berakhir. "Jika saya buat kasus pembunuhan, saya tidak tahu siapa pembunuhnya. Saya menulis buku karena saya ingin cari tahu, jika saya tahu siapa si pembunuh, tidak ada tujuan untuk menulis cerita," ungkapnya.
5. Menulis buku sama seperti bermain "game"
Murakami mengatakan, saat dia menulis, kadang dia merasa seperti perancang video game dan pada saat bersamaan menjadi pemainnya. Menurutnya, merancang video game sangat dekat dengan penulisan fiksi. "Saya membuat program ini, dan sekarang saya berada di tengahnya, tangan kiri tidak tahu apa yang dilakukan tangan kanan, ini semacam detasemen, perasaan terbelah," ujarnya.
6. Menyukai film
Kabarnya, selama satu tahun di Universitas Waseda di Tokyo dan belajar drama, dia menonton lebih dari 200 film. Sutradara favoritnya adalah Finn Finlandia Aki Kaurismäki, dia menyukai film The Matrix, namun tidak menyukai film animasi atau film manga.
7. Menyukai makanan India
Dia lebih memilih makanan alami dan selalu mencarinya di mana pun dia bisa. Tapi dia juga menyukai makanan India, terutama di Boston.
8. Menyukai kucing
Dalam sebuah esai pada 1989, dia menyatakan dirinya memiliki lebih dari sepuluh kucing selama bertahun-tahun, yang salah satunya disebut Kirin. Dia mendapatkan Kirin dari rekan penulisnya Ryu Murakami, satu dari dua penulis Jepang favoritnya.
9. Terinspirasi menulis novel saat pertandingan bisbol
"Saya tiba-tiba berpikir bahwa mungkin saya juga bisa menulis novel. Saya tidak tahu kenapa. Saya pikir ini yang disebut pencerahan," terangnya. Dia pun langsung menulis malam itu juga.
10. Tidak suka diberi tenggat waktu
Layaknya kebanyakan penulis, Murakami tak suka diberi jadwal deadline. Untungnya, untuk sekelas Murakami, editornya pun pasrah saja mengikuti jadwalnya. "Saya tidak suka tenggat waktu. Ketika ini selesai ya sudah selesai saja, Tapi sebelum itu, ya belum selesai," ungkapnya kepada Guardian.
(amm)