Film Chrisye Menarik Perhatian Anak Zaman Now

JAKARTA - Popularitas sosok almarhum Chrisye boleh saja hanya terjadi pada masa 1990-an hingga awal 2000-an. Namun, bukan berarti musisi pop kenamaan Indonesia itu tidak dikenal oleh mereka yang tumbuh pada era sekarang atau disebut anak zaman now.

Hal tersebut, setidaknya terlihat dari antusiasme masyarakat yang datang ke sejumlah bioskop di Tanah Air. Dalam sejumlah kesempatan, seiring berjalannya waktu, mulai banyak terlihat penonton di bioskop dari kalangan remaja, atau di kisaran usia 20 -30 tahun.

“Awal-awal memang kebanyakan penonton keliatannya yang usianya di atas 30 tahun, tapi dari beberapa kali saya ikut nobar (nonton bareng), mulai ramai oleh remaja,” kata Vino G Bastian saat berkunjung ke kantor Redaksi KORAN SINDO dan SINDOnews di Jakarta, Selasa (12/12/2017).

Pemeran Chrisye ini mengaku film yang dimainkannya itu memang bercerita tentang era 1970 hingga 1990, namun lagu-lagunya yang tak lekang oleh waktu, membuat banyak remaja sekarang mencari tahu dan menikmati musisi yang popular dengan tembang Badai Pasti Berlalu.

Vino pun berharap film garapan MNC Pictures ini bisa memberi inspirasi bagi orang-orang, khususnya anak zaman now sehingga film tersebut tidak berhenti hanya sebagai wahana hiburan di bioskop semata, melainkan bisa menjadi pelajaran.

“Film bagus itu bisa bertahan lama, bisa menginspirasi. Tidak hanya sekadar di bioskop,” ujar dia.

Sementara, film Chrisye bercerita tentang perjalanan almarhum di luar statusnya sebagai musisi top. Dalam film tersebut, penonton diajak untuk melihat perjalanan Chrisye sebagai anak, sebagai ayah, sebagai suami dan sebagai manusia pada umumnya.