Adit dan Tita Terjebak LDR di Eiffel... I'm In Love 2

Jum'at, 15 Desember 2017 - 00:30 WIB
Adit dan Tita Terjebak...
Adit dan Tita Terjebak LDR di Eiffel... I'm In Love 2
A A A
JAKARTA - Kisah percintaan Adit dan Tita dalam film Eiffel... I'm In Love yang pernah dirilis pada 2003 masih terus berlanjut. Tepatnya pada 14 Februari 2018, kelanjutan kisah keduanya segera bisa dinikmati di sekuelnya, yakni Eiffel... I'm In Love 2.

Sebelum filmnya resmi rilis di bioskop, terlebih dahulu Soraya Intercine Films yang memproduksi film itu memberi bocoran terkait alur cerita film garapan sutradara Rizal Mantovani tersebut. Lewat sebuah trailer, penggemar Adit dan Tita akan mendapat gambaran tentang perjalanan cinta mereka yang unik.

Dalam trailer itu, penonton diajak melihat sosok Tita (Shandy Aulia) yang bertemu para sahabatnya. Namun, di balik pertemuan itu, Tita terlihat agak galau, setelah ditanya tentang kapan kawin. Hal itu lantaran, dia sedang LDR an dengan kekasihnya, Adit (Samuel Rizal).

Tita baru terlihat berbinar-binar ketika orang tuanya memutuskan untuk pindah ke Paris. Dengan demikian, dia berpeluang bisa bertemu lebih leluasa dengan Adit.

Kebersamaan Adit dan Tita di Paris tidak melulu berjalan manis. Sikap Adit yang masih tetap cool, menjadi salah satu pemicu pertengkaran kecil pada pasangan yang sudah berpisah selama 14 tahun itu.

Produser Sunil Soraya mengatakan, dalam sekuelnya, ada beberapa hal yang mengalami perbedaan dengan film pertamanya. Perubahan itu untuk menyesuaikan alur cerita dalam film tersebut.

"Kalau karakternya berubah, itu akan beda (ceritanya). Tita sama Adit, gayanya masih sama, tapi banyak yang berubah juga, sekarang sudah bekerja. Banyak yang berubah dan banyak juga yang tetap. Tita masih suka nangis," kata Sunil, saat jumpa media di Gedung Soraya Intercine Films, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2017).

Sementara itu, Samuel Rizal mengaku sebelum proses produksi, dirinya melakukan berbagai persiapan agar bisa tetap menjiwai sebagai sosok Adit. Selain membaca naskah yang disodorkan, pemeran Adit itu pun mengaku dirinya mencoba melihat adegannya di film sebelumnya.

"Readingnya 6 bulan. Itu bisa 4 sampai 6 kali dalam seminggu. Secara persiapan kita cukup matang. Saya juga nonton Eifel pertama berkali-kali untuk lebih masuk lagi," kata dia.

Hal senada diungkapkan oleh pemeran Tita, Shandy Aulia. Berbekal film sebelumnya, dia mengaku tidak terlalu mengalami kesulitan untuk mendapat chemstry di film keduanya itu.

"Kita ngobrol. Itu chemistry secara natural terjadi. Chemistry sendiri sudah terbentuk dari awal, jadi nggak terlalu sulit," beber dia.

Sementara itu, dalam proses pembuatannya, film ini mengambil dua titik untuk proses syuting. Paris lebih dominan dengan prosentase sekitar 75%. Adapun 25% sisanya dilakukan di Jakarta.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1161 seconds (0.1#10.140)