Benarkah Hujan Bisa Sebabkan Nyeri Sendi?
A
A
A
JAKARTA - Banyak orang percaya nyeri sendi kerap muncul saat hujan. Anggapan ini muncul pertama kali pada 2.500 tahun lalu, saat orang Yunani menyadari adanya hubungan antara nyeri sendi dan cuaca. Namun, peneliti Harvard University Inggris membantah hal tersebut.
Dilansir Telegraph, panelitian terbaru mempelajari 11 juta kunjungan ke dokter umum yang dilakukan oleh lebih dari 1,5 juta pensiunan Amerika Serikat antara 2008 dan 2012. Hasilnya, penelitian menunjukkan tidak ditemukan keterkaitan nyeri sendi dipengaruhi cuaca.
"Kami tidak melihat adanya hubungan antara cuaca hujan dan laporan nyeri sendi atau sakit punggung pada pasien," kata Profesor Anupam Jena dari Department of Health Care Policy Harvard Medical School.
Penelitian dari University of Manchester tahun lalu menemukan, seiring bertambahnya jumlah hari cerah dari Februari sampai Juni, pasien nyeri sendi kronis merasa lebih baik. Namun, berbeda halnya saat masuk cuaca hujan di Juni dan lebih sedikit matahari bersinar, rasa nyeri bertambah.
Menurut para peneliti, perubahan tekanan udara dapat menyebabkan cairan di persendian bergeser, yang menyebabkan rasa nyeri, khususnya pada mereka yang menderita radang sendi. Sementara, penelitian ini dipublikasikan dalam edisi Natal BMJ (British Medical Journal).
Dilansir Telegraph, panelitian terbaru mempelajari 11 juta kunjungan ke dokter umum yang dilakukan oleh lebih dari 1,5 juta pensiunan Amerika Serikat antara 2008 dan 2012. Hasilnya, penelitian menunjukkan tidak ditemukan keterkaitan nyeri sendi dipengaruhi cuaca.
"Kami tidak melihat adanya hubungan antara cuaca hujan dan laporan nyeri sendi atau sakit punggung pada pasien," kata Profesor Anupam Jena dari Department of Health Care Policy Harvard Medical School.
Penelitian dari University of Manchester tahun lalu menemukan, seiring bertambahnya jumlah hari cerah dari Februari sampai Juni, pasien nyeri sendi kronis merasa lebih baik. Namun, berbeda halnya saat masuk cuaca hujan di Juni dan lebih sedikit matahari bersinar, rasa nyeri bertambah.
Menurut para peneliti, perubahan tekanan udara dapat menyebabkan cairan di persendian bergeser, yang menyebabkan rasa nyeri, khususnya pada mereka yang menderita radang sendi. Sementara, penelitian ini dipublikasikan dalam edisi Natal BMJ (British Medical Journal).
(tdy)